YouTube Blokir Video Musik Adele, Green Day hingga Nirvana
YouTube memblokir video musik dari Adele, Bob Dlan, Green Day, R.E.M, Nirvana, dan beberapa penyanyi lain di Amerika Serikat sejak Sabtu (28/9). Hal ini terkait lisensi dengan SESAC.
SESAC merupakan kelompok hak pertunjukan yang mewakili lebih dari 35 ribu artis dan penerbit musik. Organisasi ini melisensikan lebih dari 1,5 juta lagu, mengumpulkan royalti dan membantu melindungi hak cipta atas nama ribuan penulis lagu di AS.
Mereka memiliki akses untuk memblokir pertunjukan musik tertentu di publik yang mencakup pertunjukan streaming, radio, pemutaran di restoran hingga platform seperti YouTube.
YouTube menyalahkan situasi atas negosiasi yang gagal dengan SESAC terkait pemblokiran video musik sejumlah penyanyi.
“Kami mengadakan negosiasi itikad baik dengan SESAC untuk memperbarui kesepakatan. Sayangnya, terlepas dari upaya terbaik, kami tidak dapat mencapai kesepakatan yang adil sebelum berakhir,” kata juru bicara YouTube dikutip dari TechCrunch.
“Kami mengambil hak cipta dengan sangat serius dan sebagai hasilnya, konten yang diwakili oleh SESAC tidak lagi tersedia di YouTube di AS. Kami dalam percakapan aktif dengan SESAC dan berharap untuk mencapai kesepakatan baru sesegera mungkin,” ia menambahkan.
Sumber Variety yang mengetahui proses negosiasi tersebut mengatakan, kesepakatan sebelumnya baru akan berakhir pada minggu depan. Menurut dia, langkah YouTube memblokir video musik sejumlah penyanyi merupakan taktik negosiasi.
Sebelumnya TikTok menghilangkan video sejumlah artis termasuk Taylor Swift, Billie Eilish, dan Ariana Grande. Hal ini karena perselisihan dengan Universal Music Group terkait royalti.
Tidak seperti Universal Music Group, SESAC bukanlah label rekaman, melainkan organisasi yang mengumpulkan royalti untuk penulis lagu dan penerbit, mirip dengan ASCAP dan BMI. Selain artis yang disebutkan di atas, SESAC mewakili Burna Boy, George Clinton, Kenny Rogers, Kings of Leon, dan banyak lainnya.