Apple Tantang Retas PCC Apple Intelligence, Siapkan Hadiah Rp 15 Miliar
Pengembang iPhone, Apple, mengundang berbagai pihak memeriksa sistem Private Cloud Compute atau PCC system. Ini adalah program yang mendukung permintaan kecerdasan buatan Apple, Apple Intelligence, yang butuh komputasi intensif.
“Perusahaan ini menawarkan bayaran US$ 50 ribu hingga US$ 1 juta atas setiap kerentanan, tergantung kategorinya,” kata Apple dilansir dari The Verge, Jumat (25/10).
Bayaran ini setara Rp 750 juta hingga Rp 15 miliar. Apple juga bakal mengevaluasi masalah keamanan mereka untuk hadiah potensial yang punya dampak besar bagi PCC.
Perusahaan ini telah menggembar-gemborkan fitur AI mereka yang bernama Apple Intelligence. Mereka mengklaim AI ini bisa digunakan di perangkat, tanpa harus meninggalkan Mac, iPhone, atau gawai Apple lainnya.
Bila ada permintaan yang lebih sulit, perusahan bakal mengirimkannya ke server PCC lewat Apple Silicon dan sistem operasi terbaru mereka.
Berbeda dengan Apple, perusahaan lain banyak yang mengandalkan server untuk menyelesaikan permintaan yang lebih rumit. Dengan cara ini, pengguna tidak tahu seberapa aman server tersebut.
Apple mengklaim PCC bisa menjamin keamanan dan privasi perusahaan, peneliti juga bisa memverifikasi jaminan itu secara independen.
Berikut informasi yang Apple tawarkan bagi mereka yang ingin memverifikasi PCC:
- Panduan keamanan yang menguraikan detail teknis PCC
- Sebuah lingkungan riset virtual, pengguna bisa menganalisis keamanan PCC di Mac. Syaratnya adalah menggunakan Mac dengan Apple Silicon, memori 16 GB, dan menjalankan macOS Sequoia 15.1 Developer Preview terbaru.
- Sumber kode di GitHub untuk beberapa komponen utama PCC
Fitur Apple Intelligence sendiri bakal tersedia minggu depan, bagi pengguna iOs 18.1. Beberapa fitur yang lebih besar, seperti Genmoji dan integrasi ChatGPT, sudah hadir di beta pengembang iOS 18.2 yang rilis kemarin.