Telkom Hemat Anggaran 25% Berkat AI

Amelia Yesidora
30 Oktober 2024, 17:45
Telkom, ai,
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Telkom
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Telkom mencatatkan efisiensi anggaran hingga 25% dan waktu proses pekerjaan 87%, karena penggunaan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Tingkat akurasi pekerjaan juga meningkat 4%.

Khusus di bidang customer relationship dan internal, Telkom menghemat Rp 75 juta dan efisiensi pekerjaan 70% berkat penggunaan AI.

“Media informasi misalnya, ada efisiensi anggaran Rp 75 juta lebih,” ujar Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir dalam konferensi pers di Telkom Hub, Jakarta, Rabu (30/10).

Perusahaan berpelat merah itu menggunakan dua jenis AI dalam layanan hubungan konsumen, yakni:

  1. AI Chat dan Bot Suara untuk automatisasi interaksi dengan pelanggan lewat pusat kontak terpadu
  2. Asisten AI berupa GenAI lewat layanan omnichannel. AI ini punya pengetahuan manajerial, analisis sentimen, dan rekomendasi saran.

Selain itu, Telkom menggunakan AI untuk rekrutmen kandidat dan memproses pembayaran gaji sehingga lebih cepat. Teknologi ini juga bisa mengurangi waktu memproses tagihan hingga empat kali lipat.

Seiring dengan masifnya adopsi AI, Telkom mendesain ulang pusat data di Batam, Kepulauan Riau, agar kompatibel dalam adopsi teknologi AI.

Telkom juga menambah kapasitas listrik dari rencana 12 – 16 megawatt menjadi 21 - 30 megawatt per gedung. Perusahaan berpelat merah ini bakal membangun tiga gedung, sehingga kapasitas maksimal bisa mencapai 60 megawatt.

Pembangunan pusat data sudah dimulai, khusus untuk kampus alias gedung satu lantai. Honesti menargetkan pembangunan lantai satu selesai pada kuartal I 2025, namun seluruh fasilitas terbangun pada kuartal III 2025.

Telkom juga sudah melaksanakan proses prapenjualan. "Kami tidak ingin investasi. Kami ingin tenant yang datang," ujar dia.

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...