OpenAI Luncurkan ChatGPT Pro, Biaya Langganan Rp 3 Juta per Bulan 

OpenAI meluncurkan paket langganan premium ChatGPT Pro, yang membuat pelanggan dapat mengakses semua model kecerdasan buatan (AI) di perusahaan itu. Versi terbaru dari chatbot AI tersebut bisa digunakan di bidang teknik dan untuk penelitian.

Paket langganan tersebut dibanderol dengan harga US$ 200 atau seharga Rp 3,2 juta per bulan. Paket ini mencakup akses tak terbatas ke model ChatGPT, seperti OpenAI o1, o1-mini, GPT-4o, dan Advanced Voice.

OpenAI menyebut berbagai layanan ChatGPT Pro cocok digunakan untuk para peneliti, insinyur, dan individu lain yang menggunakan kecerdasan tingkat penelitian setiap hari untuk mempercepat produktivitas.

“Versi ini juga mencakup mode pro o1, yang menggunakan lebih banyak komputasi untuk berpikir lebih keras dan memberikan jawaban yang lebih baik untuk masalah tersulit,” kata OpenAI dalam laporan terbaru di laman resminya, dikutip Senin (9/12).

OpenAI menyebut mode pro o1 menunjukkan kinerja lebih baik dalam berbagai tolok ukur pembelajaran mesin, khususnya di bidang matematika, sains, dan pengkodean, dibandingkan dengan versi pratinjau model sebelumnya.

Dalam evaluasi internal, mode pro o1 menghasilkan respons yang lebih akurat dan komprehensif, terutama di bidang-bidang seperti ilmu data, pemrograman, dan analisis hukum kasus.

Dibandingkan dengan o1 dan o1-preview, mode pro o1 berkinerja lebih baik pada tolok ukur ML yang menantang di seluruh matematika, sains, dan pengkodean.

Model AI terbaru ini memiliki kemampuan penalaran yang diklaim bisa mengurangi kesalahan pada pertanyaan dunia nyata yang kompleks hingga 34% dibandingkan model sebelumnya.

Kendati demikian, model Pro o1 masih membutuhkan waktu lebih lama untuk memberikan jawaban. Perusahaan menyatakan akan terus menambahkan pembaruan kemampuan Pro di kemudian hari.