Profil Rudi Valinka atau Akun X Kurawa yang Disebut Stafsus Komdigi Rudi Sutanto
Menteri Komunikasi dan Digital atau Komdigi Meutya Hafid melantik Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi. Namun netizen menyebut Rudi Sutanto yang dimaksud merupakan Rudi Valinka, buzzer yang identik dengan nama akun Kurawa di X atau Twitter.
Rudi Valinka merupakan penulis buku berjudul ‘A Man Called Ahok’ pada 2016. Buku dengan 111 halaman ini memuat kumpulan cuitan Kurawa terkait mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Buku itu kemudian dijadikan film dengan judul yang sama pada 2018. Karakter Ahok diperankan oleh Daniel Mananta.
Katadata.co.id mengonfirmasi kepada Rudi Valinka melalui pesan WhatsApp mengenai apakah dirinya Rudi Sutanto yang dilantik menjadi stafsus Komdigi. Namun belum ada tanggapan.
Selain itu, Katadata.co.id mengonfirmasi hal itu kepada Ahok. Akan tetapi, belum juga ada respons.
Katadata.co.id mencoba untuk membandingkan foto Rudi Valinka dengan salah Rudi Sutanto yang dilantik oleh Menteri Komdigi Meutya Hafid pada Senin (13/1). Keduanya memang tampak mirip.
Ketika dibandingkan menggunakan AI ChatGPT, sistem menyebutkan ada kesamaan pada proporsi wajah, serta bentuk hidung dan bibir.
Berdasarkan laman X Kurawa, akun ini terdaftar di Twitter sejak Juni 2009. Jumlah pengikut atau follower akun Kurawa hampir 455 ribu per Selasa (14/1) pukul 12.35 WIB.
Rudi Valinka dikenal sering membela Ahok. Pemilik akun X Kurawa ini disebut-sebut mengenal Basuki Tjahaja Purnama sejak Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2012, ketika Ahok menjadi calon wakil gubernur atau cawagub Jokowi.
Pemilik akun X Kurawa itu juga kerap mengkritik eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Melalui media sosial, ia menuduh Anies membayar beberapa media seperti kompas.com, detik.com, liputan6.com, dan kumparan.com untuk pencitraan pada 2020.
Melihat sidang MK :
01 : Anies-Imin = Dongeng
03 : Ganjar-Mahfud = Cengeng
Pantesan om bewok sudah melipir dulu..malu dengerin tuntutan mereka— RUDI VALINKA (@kurawa) March 27, 2024
Ia juga beberapa kali menyinggung Prabowo sebelum berkoalisi dengan Jokowi mulai dari sindiran ingin memiliki cucu hingga mengusulkan pemberian gelar Presiden Honoris Causa.
Prabowo buat konpers judulnya aksi Damai tapi isinya malah menuduh polisi memukul dan menembak massa... Shame on you Prabs..
Dejavu konpers neh orang saat Ratna Sarumpaet ngakunya dipukuli pic.twitter.com/dCq0hMr9XP— RUDI VALINKA (@kurawa) May 22, 2019
Approval Rating Presiden @prabowo hari ini sudah tembus 90% lebih..artinya pemilih Anies dan Ganjar sudah banyak berimigrasi dan akui kalo ada Harapan dibawah kepemimpinan beliau.
Yang 9.5% masih marah2 biarin biar seru deh.
Modal awal besar memulai pembangunan n persatuan— RUDI VALINKA (@kurawa) October 23, 2024
Berdasarkan catatan Katadata.co.id, Rudi Valinka pernah bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2023. Hal ini diketahui dari keterangan pers yang disebarluaskan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo.
Selain Rudi Valinka, influencer lain yang diajak bertemu yakni Dee Lestari, Bintang Emon, Babe Cabita, Marcel Siahaan, Chandra Darusman, Felicia Tjiasaka, Richard Sam Bera, dr Tirta, Guntur Romli, Mazzini, dan Annisa Steviani.
Pertemuan itu bertujuan mendapatkan masukan, pandangan, aspirasi, dan kritik dari publik.
Menteri Komdigi Tak Tahu Stafsus adalah Buzzer Rudi Valinka
Menteri Komdigi Meutya Hafid tidak tahu mengenai Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi Rudi Sutanto yang baru dilantik pada Senin (13/1) dikaitkan dengan Rudi Valinka.
"Saya tidak tahu. Saya tidak terlalu sering bermain Twitter," kata Meutya Hafid di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (13/1).
Dia juga tidak tahu tentang narasi Rudi Sutanto yang dikaitkan dengan Rudi Valinka. " Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto. Jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa siapa Rudy Sutanto," ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan dirinya mengetahui sosok Rudi Sutanto sebagai ahli strategi komunikasi. Meutya memperoleh informasi ini dari riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) yang ia terima.
“Dia ahli di bidang komunikasi seperti yang sudah saya jelaskan," kata Meutya.