Uya Kuya Ditegur Korban Kebakaran Los Angeles, Ini Etika Bermedia Sosial
Anggota DPRD Jakarta Uya Kuya dan istrinya Astrid Kuya ditegur oleh korban kebakaran di Los Angeles saat mengambil video di lokasi kejadian di Altadena, Los Angeles County. Bagaimana etika menggunakan media sosial?
Uya Kuya dan Astrid Kuya merupakan anggota DPR dari Partai Amanat Nasional atau PAN. Uya Kuya atau Surya Utama maju dari dapil DKI Jakarta II dengan 46.326 suara dan Astrid Kuya alias Astrid Khairunnisha 13.409 suara.
Keduanya membagikan makanan gratis untuk korban kebakaran di Los Angeles. Namun dirinya ditegur oleh korban kebakaran Los Angeles saat mengambil video di lokasi sisa kebakaran.
Uya Kuya sudah meminta maaf dan menurunkan video tersebut. "Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahan saya ini, semoga ini jadi pembelajaran buat kita," tulis Uya Kuya lewat akun Instagram @king_uyakuya, Minggu (19/1).
Kementerian Komunikasi dan Digital alias Komdigi pernah membagikan etika bermedia sosial pada November 2023. Berikut rinciannya:
- Cek terlebih dahulu informasi sebelum menyebarluaskan informasi di media sosial
- Tidak menyebarkan informasi sensitif seperti mengandung unsur Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan alias SARA maupun menyinggung pihak lain
- Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak multitafsir
- Menghargai karya orang lain dengan mencantumkan sumber informasi Jangan menyebarkan informasi pribadi orang lain
- Tidak membuat konten yang menampilkan kekerasan seperti menyakiti diri sendiri, perundungan, pelecehan, dan perilaku kebencian
- Tidak menyebarluaskan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat, status atau informasi keuangan pribadi, lokasi terkini maupun data pribadi lainnya
- Meminta izin jika ingin menyebarluaskan informasi mengenai orang lain, baik tangkapan layar alias screenshot percakapan atau chat, rumah maupun wajah
“Etika digital ini salah satu keterampilan literasi digital yang perlu kamu miliki,” kata Komdigi saat masih bernama Kominfo melalui akun Instagram.
“Mulai sekarang, pikirkan kembali apakah hal-hal yang kita bagikan di media sosial memang aman untuk diketahui oleh orang lain. Jangan sampai, apa yang kami bagikan justru membahayakan diri kamu sendiri,” ujar Kominfo.
Komdigi kota Bogor juga membagikan etika bermedia sosial, sebagai berikut:
- Berpikir sebelum membagikan: Sebelum membagikan sesuatu di media sosial, pastikan informasi itu benar dan bermanfaat. Jangan tertipu oleh berita yang tidak jelas asalnya
- Hormati orang lain: Hindari ujaran kebencian, penghinaan, atau kritik negatif yang dapat menyakiti orang lain. Ingatlah bahwa orang-orang nyata mendengar atau membaca apa yang Anda katakan di balik layar.
- Menghindari penyebaran hoaks: Sebelum menyebarkan informasi, lakukan pengecekan fakta terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan situs pengecekan fakta seperti CekFakta atau TurnBackHoax.
- Privasi adalah prioritas: Jangan berbagi informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, atau dokumen pribadi tanpa izin. Jaga data Anda agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Bijak saat berpendapat: Meskipun ada perbedaan pendapat, berusahalah untuk berbicara dengan sopan dan tidak menyerang orang lain. Hindari perdebatan yang tidak produktif dan penuh emosi.
- Bertanggung jawab atas konten: Konten yang Anda unggah mencerminkan siapa Anda. Pastikan konten tersebut tidak merugikan orang lain dan sesuai dengan prinsip serta norma sosial.
