Komdigi Melantik 11 Pejabat Eselon II

Ringkasan
- Indonesia terletak di zona pertemuan tiga lempeng tektonik, menjadikan negara ini rawan gempa bumi, termasuk gempa megathrust yang dapat memicu tsunami besar.
- Megathrust merupakan zona subduksi dangkal dengan sudut kemiringan landai, di mana lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua, menciptakan tegangan yang dapat memicu gempa bila lempeng bergerak.
- Lokasinya di Indonesia memanjang dari ujung utara Sumatera hingga selatan Bali dan Nusa Tenggara, meliputi segmen aktif yang berpotensi menyebabkan gempa besar dan tsunami.

Menteri Komdigi atau Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Langkah ini bertujuan meningkatkan efektivitas organisasi dan mendukung percepatan transformasi digital nasional.
"Evaluasi ini dilakukan agar organisasi semakin sehat, lebih adaptif, dan mampu menghadapi tantangan digital yang terus berkembang," kata Meutya di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (24/02), dikutip dari siaran pers.
Ia juga menekankan efisiensi tidak berarti mengurangi layanan dasar bagi masyarakat, melainkan untuk memastikan dana publik dikelola secara optimal tanpa pemborosan.
"Kami harus memastikan setiap rupiah yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan dampak nyata bagi rakyat," Meutya menambahkan.
Daftar 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Komdigi yang baru dilantik sebagai berikut:
- Dr. M. Zamzani B. Tjenreng, S.T, M.Si, sebagai Kepala Biro Umum
- Radita Ajie, S.H, M.H, sebagai Kepala Biro Hukum
- Oki Suryowahono, S.T., M.T, sebagai Kepala Pusat Kebijakan Strategis
- Adis Alifiawan, S.T, M.H., sebagai Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit dan Standardisasi Infrastruktur Digital
- Ir. Rahman, M.T., sebagai Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi
- Yessi Arnaz Ferari, S.T., M.T., sebagai Direktur Aplikasi Pemerintah Digital
- Safriansyah Yanwar Rosyadi, S.H., M.S.E., M.A., sebagai Direktur Pengendalian Ruang Digital
- Muchtarul Huda, S.H., sebagai Direktur Strategis dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital
- Rizki Ameliah, S.S., M.Si, sebagai Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital
- Muhamad Misbakhudin, S.E., M.Si., sebagai Inspektur I
- Randy Arninto, S.H., LL.M., sebagai Inspektur III
Ini merupakan pelantikan ketiga sejak transformasi Kementerian Komdigi. “Komdigi berharap mereka dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi terbaik,” ujar Meutya.
Setiap pejabat diharapkan memiliki pemahaman mendalam terhadap bidang tugas. Transformasi digital yang dicanangkan bukan sekadar tentang teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja dan pola pikir dalam birokrasi.
“Komdigi menegaskan langkah-langkah strategis ini akan memperkuat birokrasi yang efisien, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan publik di era digital,” kata Meutya.