Operator Seluler Janjikan Harga Internet Didiskon hingga 50% saat Mudik

Kamila Meilina
20 Maret 2025, 13:50
harga internet, tarif internet, mudik lebaran,
ANTARA FOTO/Seno/foc.
Calon penumpang antre memasuki kapal feri Wicitra Dharma I di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Operator seluler sepakat untuk mengurangi harga internet hingga 50% untuk paket pasca-bayar maupun pra-bayar sebulan. Hal ini diberlakukan mulai periode mudik Lebaran.

Besaran penurunan harga internet berbeda di setiap operator, namun maksimal 50%.

Untuk mendukung masyarakat yang mudik, Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi juga membentuk satuan tugas alias satgas dan posko yang beroperasi 24 jam di:

  • 35 unit pelaksanaan teknis monitor spektrum frekuensi radio di seluruh Indonesia
  • Posko angkutan Lebaran terpadu di lima titik strategis, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, area KM57 dan KM62, Stasiun Gambir Jakarta, dan Stasiun Tawang Semarang

“Saya kira, titik posko operator seluler bisa lebih banyak lagi,” kata Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam konferensi pers di kantornya, di Jakarta Pusat, Kamis (20/3). 

Traffic Internet Diramal Melonjak saat Mudik

Komdigi memperkirakan traffic internet melonjak 20% selama periode mudik Lebaran dan Nyepi 2025 dibandingkan hari biasanya. Hal senada disampaikan oleh XL Axiata.

"XL Axiata secara rutin meningkatkan kapasitas jaringan dan menghadirkan paket promo spesial selama periode ini. Program ini berlanjut selama libur Lebaran, sehingga semakin banyak pelanggan yang dapat merasakan manfaatnya," kata Direktur and Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa dalam siaran pers, Kamis (27/3). 

Untuk menghadapi lonjakan traffic internet, XL Axiata telah melakukan beberapa hal di antaranya:

  • Penambahan kapasitas jaringan di lebih dari 2.000 BTS atau Base Transceiver Station, infrastruktur telekomunikasi yang berfungsi untuk mengirim dan menerima sinyal radio
  • Penempatan 120 Mobile BTS di titik-titik strategis guna mendukung kebutuhan komunikasi selama Ramadan dan Lebaran
  • Peningkatan kapasitas core network 20% untuk memastikan kelancaran layanan data
  • Peningkatan kapasitas RAN alias Radio Access Network di lebih dari 2.000 situs guna meningkatkan kualitas jaringan.

Saat ini, utilisasi kapasitas jaringan XL Axiata berada di angka 60%. Penggunaanya diperkirakan meningkat hingga 78% selama Ramadan dan Lebaran.

Sementara itu, Telkomsel memprediksi traffic internet melonjak hingga 16% dibanding Ramadan – Lebaran 2024 dan naik 13,16% ketimbang hari biasa. Total penggunaan data atau payload diperkirakan mencapai 69,14 petabyte pada puncak Ramadan dan Lebaran.  

“Telkomsel siap mengamankan jaringan secara maksimal agar pelanggan dapat tetap terhubung dan menikmati momen kebersamaan tanpa gangguan yang berarti. Dengan perluasan cakupan 5G secara bertahap, terarah, dan terukur, serta dengan menggunakan pendekatan berbasis teknologi terkini seperti AI,” kata VP Global Network Operations Telkomsel Juanita Erawati, dalam siaran pers, Senin (3/3). 

Untuk memastikan layanan tetap optimal, Telkomsel telah melakukan uji jaringan alias drive test sepanjang 17.537 km di jalur utama dan lokasi strategis guna mengoptimalkan pengalaman pelanggan.

Dalam upaya menjaga kualitas jaringan selama Ramadan dan Lebaran, Telkomsel telah memetakan 476 titik keramaian di seluruh Indonesia menggunakan teknologi AI berbasis Autonomous Network. Teknologi ini memungkinkan analisis kebutuhan jaringan yang lebih akurat serta respons cepat terhadap potensi gangguan.

Selain itu, Telkomsel memperkuat cakupan jaringan dengan:

  • Menambah 700 titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya, meningkatkan total BTS 5G menjadi lebih dari 2.100 unit di 56 kota/kabupaten
  • Mengoperasikan lebih dari 232.000 BTS 4G/LTE, mencakup 97% populasi Indonesia

Indosat Ooredoo Hutchison memperluas cakupan layanan dengan menambah 1.500 BTS baru menjelang Lebaran 2025. Langkah ini bertujuan mengantisipasi lonjakan traffic internet selama Ramadan dan Lebaran yang diproyeksikan meningkat 14,6% dibandingkan rata-rata harian. 

“Jadi, fokus kami adalah rute mudik, destinasi mudik, dan point of interest. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan pemerintah, khususnya dengan Komdigi,” kata SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo Hutchison Raden Tofan Akbar dalam Media Gathering Indosat di Jakarta Pusat, Kamis (13/3). 

Untuk mengantisipasi peningkatan itu, Indosat melakukan optimalisasi jaringan di 632 titik keramaian atau POI, 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan sembilan jalur kereta api. Kota-kota dengan prediksi lonjakan traffic tertinggi mencakup:

  • Jawa Barat & Jabodetabek: Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi, Jakarta Raya
  • Jawa Tengah & Timur: Purwokerto, Madiun, Pati
  • Sumatera: Metro-Kota Bumi, Baturaja, Padang
  • Sulawesi (Kalisumapa): Bone, Gowa, Parepare

Indosat menggelar Ekspedisi Jaringan Andal untuk menguji performa jaringan dan meningkatkan cakupan layanan, khususnya di jalur mudik utama Jakarta–Lampung–Palembang serta Jakarta–Jogja–Malang.

Selain itu, Indosat memperkuat infrastruktur dengan:

  • 9.600 BTS yang ditingkatkan kapasitasnya
  • 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS untuk perluasan cakupan
  • 800 jaringan transport tambahan untuk stabilitas koneksi
  • 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga guna menjaga kelancaran operasional

Komdigi dan operator seluler memperkirakan traffic internet selama Ramadan dan Lebaran naik 13% sampai 20% dibandingkan hari biasa.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...