Kemenhub Akan Bahas Batas Potongan Tarif Ojol 10% di DPR Besok

Kamila Meilina
20 Mei 2025, 20:13
Ojol
ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/Spt.
Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (10/3/2025). Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan pemerintah akan memasukkan pengemudi ojek online ke dalam kategori pelaku UMKM melalui revisi Undang-Undang UMKM yang ditargetkan dibahas pada 2026 agar mempunyai payung hukum yang jelas.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan mengkaji usulan penurunan potongan biaya aplikasi ojol dan kurir dari 20% menjadi maksimal 10%. Pembahasan akan dilakukan bersama Komisi V DPR pada Selasa (21/5).

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan usai bertemu dengan perwakilan asosiasi mitra pengemudi hari ini. Aan menyebut, pembahasan terkait tarif ini usulan potongan 10% akan masuk ke dalam pembahasan resmi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi V DPR.

“Kita intinya menyerap aspirasi mereka. Teman-teman dari mitra, kita serap. Tentu kita akan bahas berikutnya besok di DPR,” ujar Aan ditemui usai audiensi bersama perwakilan ojek online di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam), Selasa (20/5).  

Isu lain yang menjadi perhatian adalah program-program dari aplikator seperti slot, aceng, Grab Hemat, dan akun prioritas yang dinilai merugikan mitra pengemudi. Beberapa program tersebut dinilai secara tidak langsung menambah potongan hingga melebihi batas maksimal 20% yang diatur dalam regulasi.

Membebani Pengemudi Ojol

Perwakilan Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Eiza menjelaskan bahwa skema tersebut membebani para pengemudi dengan sistem yang mencekik. Ia mencontohkan, skema Argo Goceng atau yang dikenal sebagai layanan serba “goceng”, yang merupakan skema pengantaran makanan atau barang dengan tarif sangat murah. 

“Dalam praktiknya, meski konsumen membayar layanan pengantaran seharga Rp15.000, pengemudi hanya menerima Rp5.000. Sisa nominal tersebut tidak jelas alokasinya,” kata Eiza saat ditemui dalam kesempatan yang sama. 

Sementara itu, program slot merupakan sistem insentif berbayar, di mana pengemudi harus membayar sejumlah uang, misalnya Rp3.000, untuk bisa mendapatkan 10 orderan. Tantangan lainnya dalam menggunakan akun Slot yakni jarak tempuh pengemudi ojek online berpotensi jauh. 

Semua tuntutan ini akan diteruskan ke dalam pembahasan bersama Komisi V DPR besok hari. Eiza bersama 25 orang perwakilan mitra pengemudi online telah mendiskusikan semua tuntutan ini ke Kementerian Perhubungan. 

Sebelumnya, lebih dari 25 ribu pengemudi taksi online dan ojol akan mematikan aplikasi alias offbid dan berdemo di berbagai lokasi di Jawa dan Sumatra pada Selasa (20/5). Mereka menuntut beberapa hal, termasuk penurunan potongan aplikator, serta menolak merger antara Grab dan GoTo Gojek sebagai kabar beredar selama ini.

Ketua Umum Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia atau Garda Raden Igun Wicaksono menyampaikan offbid untuk layanan pengantaran penumpang, pesan-antar makanan maupun pengiriman barang akan dilakukan seharian penuh pada 20 Mei. 

Daftar Tuntutan Pengemudi Taksi Online dan Ojek Online

  1. Komisi V DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat alias RDP gabungan Kemenhub, Asosiasi, Aplikator
  2. Potongan aplikator diturunkan dari 15% + 5% saat ini menjadi 10% 
  3. Merevisi tarif penumpang dengan menghapus program seperti aceng, slot, Grab hemat hingga akun ojol prioritas 
  4. Menetapkan tarif pengantaran barang dan makanan dengan melibatkan asosiasi pengemudi ojol, regulator, dan YLKI atau Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia 
  5. Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandh memberikan sanksi tegas kepada perusajaan aplikasi yang melanggar Permenhub PM Nomor 12 tahun 2019, Kepmenhub KP Nomor 1001 tahun 2022.

Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022 terkait potongan biaya aplikasi maksimal 15% dan tambahan 5%. Akan tetapi, asosiasi mendapati komisi mencapai 50%, karena adanya program seperti slot dan argo goceng alias aceng.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...