Telkom Targetkan Bisnis Data Center Sumbang 10% ke Pendapatan
PT Telkom Indonesia Tbk menargetkan bisnis data center atau pusat data menjadi salah satu motor pertumbuhan baru, dengan kontribusi hingga 10% terhadap total pendapatan pada 2030.
Direktur Wholesale and International Services Telkom Honesti Basyir menyebutkan bisnis data center baru berkontribusi sekitar 2%. Angka ini mayoritas berasal dari layanan colocation, yakni penyewaan ruang fisik di dalam pusat data untuk menempatkan server.
Telkom berencana memperluas layanan berbasis solusi di atas data center agar dapat menciptakan aliran pendapatan baru.
“Telkom Group menargetkan kapasitas data center sekitar 300 megawatt pada 2030. Pada saat itu, kontribusi pusat data akan signifikan. Pertumbuhannya saat ini bagus, rata-rata 30% per tahun. Jadi kami cukup optimistis bisnis ini akan menjadi growth story Telkom,” ujar dia dalam acara Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) di Nusa Dua, Rabu (27/8).
Melalui anak usaha, PT Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC, Telkom mengoperasikan kapasitas data center komersial lebih dari 50 megawatt.
Honesti mengatakan sejumlah ekspansi tengah dikebut, termasuk pembangunan data center hyperscale di Cikarang dengan tambahan kapasitas sekitar 18 megawatt tahun ini.
“Selain itu, proyek besar sedang berlangsung di Batam dengan kapasitas hampir 23 megawatt , yang ditargetkan beroperasi pada kuartal I 2026,” kata dia.
Telkom juga berambisi merambah pasar regional, dengan rencana ekspansi ke Vietnam, Filipina, dan Singapura. Langkah ini untuk menjawab kebutuhan pemain global, khususnya hyperscale, yang mencari lokasi strategis dengan infrastruktur mumpuni.
Ia menyoroti salah satu faktor penting bagi pelanggan data center, terutama pemain hyperscale, yakni ketersediaan energi terbarukan. Meski bukan pemain langsung di sektor energi hijau, Telkom memastikan akan berkolaborasi dengan berbagai perusahaan energi terbarukan, baik BUMN maupun swasta, untuk memenuhi tuntutan pasar.
“Tema besar industri ini yaitu renewable energy. Oleh karena itu, kami akan bermitra dengan pemain energi terbarukan untuk memastikan kebutuhan pelanggan bisa terpenuhi,” kata Honesti.
