Nvidia Jual Otak Robot Rp 57 Juta

Desy Setyowati
28 Agustus 2025, 17:51
nvidia jual otak robot,
Gemini, Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi robot melakukan coding
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Nvidia membuat modul cip robotika yang diberi nama Jetson AGX Thor US$ 3.499 atau Rp 57 juta (kurs Rp 16.350 per US$). Cip yang dikenal sebagai otak robot ini mulai dijual pada September.

“Cip itu memungkinkan pembeli membuat robot,” kata Nvidia dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (26/8).

Nvidia juga berencana menjual modul Thor T5000 yang dapat dipasang pada robot siap produksi. Jika perusahaan membutuhkan lebih dari 1.000 cip Thor, perusahaan akan mengenakan biaya US$ 2.999 atau Rp 29 juta per modul.

Cip Jetson Thor dilengkapi dengan memori 128GB, yang sangat penting bagi model AI besar. Perusahaan seperti Agility Robotics, Amazon, Meta, dan Boston Dynamics menggunakan cip Jetson.

Semikonduktor itu didasarkan pada prosesor grafis Blackwell, yang merupakan teknologi generasi terkini Nvidia yang digunakan dalam cip AI buatan perusahaan, serta cip untuk permainan komputer.

Nvidia menyatakan cip Jetson Thor 7,5 kali lebih cepat daripada generasi sebelumnya. Hal ini memungkinkan mereka menjalankan model AI generatif, termasuk model bahasa besar alias large language model (LLM) dan model visual yang dapat menginterpretasikan dunia di sekitar, yang penting bagi robot humanoid.

Cip Jetson Thor juga dapat digunakan untuk mobil self-driving, terutama dari merek-merek Cina. Nvidia menyebut cip mobil buatan perusahaan dengan nama Drive AGX.

Cip itu dijalankan dengan sistem operasi bernama Drive OS yang telah disesuaikan untuk keperluan otomotif.

“Kami tidak membuat robot maupun mobil, tetapi memberdayakan seluruh industri dengan komputer infrastruktur dan perangkat lunak terkait,” kata Wakil Presiden Robotika dan AI Edge Nvidia Deepu Talla.

Bisnis robotika baru menyumbang sekitar 1% dari total pendapatan Nvidia, meskipun perusahaan telah meluncurkan beberapa cip robot sejak 2014. Meski begitu, pertumbuhannya pesat.

Nvidia baru-baru ini menggabungkan unit bisnis untuk mengelompokkan divisi otomotif dan robotika ke dalam satu lini produk yang sama. Unit ini mencatatkan penjualan kuartalan naik 72% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 567 juta per Mei.

CEO Jensen Huang mengatakan robotika merupakan peluang pertumbuhan terbesar bagi perusahaan, selain AI. Tren kecerdasan buatan dan robot meningkatkan penjualan lebih dari tiga kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...