Google Perkenalkan Gemini Enterprise Untuk Perusahaan, Ini Fiturnya

Kamila Meilina
10 Oktober 2025, 12:00
Google Cloud
LinkedIn WCISS
Google Cloud
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Google Cloud resmi meluncurkan Gemini Enterprise, platform agentic AI terpadu yang dirancang untuk membantu organisasi mengotomatisasi pekerjaan kompleks melalui kolaborasi antar-AI agents. Platform ini kini telah tersedia secara global, termasuk untuk perusahaan di Indonesia.

CEO Google Cloud Thomas Kurian menjelaskan Gemini Enterprise hadir sebagai “pintu masuk tunggal” bagi para pekerja untuk mengakses seluruh data dan sistem perusahaan secara terpadu.

“Kami sedang mendemokratisasi cara orang mengakses AI,” ujar Kurian, dalam siaran pers, Kamis (9/10). “Gemini Enterprise memungkinkan setiap karyawan berinteraksi dengan data perusahaan, mencari informasi, dan menggunakan agen untuk menyelesaikan pekerjaan atas nama mereka.”

Melalui satu antarmuka percakapan, setiap karyawan dapat berinteraksi dengan berbagai AI agents untuk menyelesaikan berbagai tugas, mulai dari riset mendalam, analisis data, hingga pembuatan ide.

Menurutnya, Gemini Enterprise menjadi platform AI paling komprehensif di industri, karena mampu terhubung langsung dengan konteks dan alur kerja organisasi.

Gemini Enterprise dibangun di atas model AI canggih milik Google, Gemini 2.0, dan menawarkan kemampuan untuk:

  • Menghubungkan data perusahaan dari berbagai sumber, termasuk Google Workspace, Microsoft 365, Salesforce, dan SAP.
  • Menggunakan AI agents untuk riset, analisis, ideasi, serta otomasi proses bisnis tanpa perlu kemampuan pemrograman (no-code).
  • Menyediakan kerangka tata kelola terpusat, yang memungkinkan organisasi mengelola keamanan dan audit terhadap seluruh aktivitas AI.
  • Mendukung protokol terbuka seperti Agent2Agent (A2A) agar berbagai agen AI bisa berkomunikasi satu sama lain, serta Agent Payments Protocol (AP2) untuk transaksi lintas platform secara aman.

Selain itu, ada beberapa agen AI lain yang sudah siap digunakan di Gemini Enterprise, antara lain:

  • Deep Research Agent, yang bisa meneliti topik kompleks dan menyajikan laporan komprehensif dari berbagai sumber hanya dengan satu perintah.
  • Idea Generation Agent, yang bisa membantu tim menciptakan ide-ide baru dan menilai mana yang paling potensial menggunakan metode evaluasi mirip dengan pendekatan ilmiah.
  • NotebookLM Enterprise, yang membantu merangkum informasi dari berbagai sumber seperti Google Docs, Slides, PDF, situs web, bahkan video YouTube, menjadi konten yang mudah dipahami.

Google Cloud juga memperkenalkan AI percakapan generasi terbaru yang terhubung langsung dengan Gemini Enterprise. Fitur ini memungkinkan perusahaan membuat chatbot cerdas dengan mudah melalui sistem low-code visual builder, cukup dibuat sekali, lalu bisa digunakan di berbagai kanal seperti telepon, web, aplikasi mobile, email, dan chat, dalam lebih dari 40 bahasa.

Karena didukung oleh model Gemini terbaru, agen ini diklaim bisa berbicara dengan suara alami, memahami aksen yang berbeda, dan tetap akurat meski koneksi buruk.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...