WIFI Milik Hashim Gaet Perusahaan Jepang Sediakan Internet Murah 100 Mbps

PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau WIFI milik Hashim Djojohadikusumo, bekerja sama dengan OREX SAI Inc untuk menggelar layanan Akses Nirkabel Tetap alias FWA 5G berbasis Open RAN 1,4GHz di seluruh Indonesia. Perusahaan akan menyediakan kecepatan internet hingga 100 mbps, tanpa batasan data dan gratis pemasangan, dengan tarif sekitar Rp 100 ribu per bulan.

OREX SAI Inc. adalah perusahaan patungan antara NTT DOCOMO, INC. dan NEC Corporation. Sedangkan WIFI atau Surge baru saja menang lelang penggunaan pita frekuensi radio 1,4 GHz oleh Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi.

Kerja sama itu juga melibatkan PT OREX SAI Indonesia, yang dibentuk oleh OREX SAI pada Juni. Tujuan pembentukan untuk memimpin operasi lokal dan mengembangkan Type-Approved Radio Unit (RU) pertama untuk pita n50 (1,4GHz) di Indonesia.

Lewat kerja sama itu, Surge atau WIFI akan menggelar FWA 5G berbasis Open RAN 1,4GHz di seluruh Indonesia. Kemitraan ini bertujuan memperluas konektivitas internet berkecepatan tinggi yang terjangkau bagi masyarakat yang belum dan kurang terlayani.

Untuk menyediakan internet berkecepatan hingga 100 Mbps dengan tarif Rp 100 ribu per bulan, Surge atau WIFI berencana menugaskan hingga 4.800 stasiun pangkalan kepada OREX SAI untuk fase penyebaran awal pada 2026, termasuk peralatan dan layanan jaringan yang diperlukan untuk membangun infrastruktur FWA.

Berdasarkan perjanjian itu, OREX SAI akan menghadirkan sistem Open RAN FWA 1,4GHz komersial pertama di dunia sebagai penyedia end-to-end utama. Sistem ini menggabungkan teknologi Open RAN dan 5G Core (5GC) dari NEC Corporation , memastikan arsitektur yang scalable dan siap menghadapi masa depan untuk penerapan di seluruh negeri.

“Melalui kolaborasi kami dengan OREX SAI, kami membangun ekosistem 5G FWA yang didukung oleh teknologi inovatif. Kemitraan ini menunjukkan komitmen kami untuk menjembatani kesenjangan digital dan membawa ekonomi digital Indonesia ke tingkat selanjutnya,” kata Presiden Direktur Surge Yune Marketatmo dalam keterangan pers, Rabu (12/11).

Secara paralel, anak usaha Surge yakni PT Telemedia Komunikasi Pratama telah menandatangani perjanjian dengan 26 distributor lokal sebagai bagian dari rencana Go-To-Market awal yang menyasar wilayah-wilayah di Wilayah I.

Perjanjian itu merupakan bagian integral dari kolaborasi ekosistem menyeluruh , yang memungkinkan penyediaan layanan pita lebar terjangkau secara cepat kepada rumah tangga yang belum dan kurang terlayani di seluruh Indonesia.

“Dengan memanfaatkan infrastruktur SURGE dan teknologi OREX SAI, kami bertujuan menghadirkan layanan 5G FWA 1,4GHz yang terjangkau bagi setiap komunitas di Wilayah I dan sekitarnya,” ujar Direktur Utama PT Telemedia Komunikasi Pratama Shannedy Ong .

“Jaringan 5G FWA 1,4GHz pertama di dunia, dengan harga Rp 100 ribu per bulan, sudah termasuk sewa perangkat CPE gratis dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan tanpa batas data," Shannedy Ong menambahkan.

Sebanyak 26 mitra distribusi yang digandeng yakni:

1. PT Solusi Internet Indonesia
2. CV Surya Abadi
3. PT Global Bima Utama
4. CV Binar Nusantara Internet
5. PT Akses Solusi Nusantara
6. PT Selular Global Net
7. PT Tri Tech Anagata
8. PT Boskam Artha Tama
9. PT Personal Alih Daya Tbk (PADA)
10. PT Jave Inti Digital
11. CV Kerja Nyata Jaya
12. PT Multi Cipta Arta
13. PT Solusi Global Marketindo
14. PT Ambarres Madju Bersama
15. PT Telekom Adhik Ari Pratama
16. PT Lumina Orbit Digital
17. PT Soar Dunia Usaha
18. PT Sannin Saudara Megah
19. PT Amreta Integra Rubina
20. PT Sinar Berkat Pratama
21. PT Gala Trans Indonesia
22. CV Rahmat Ananda
23. PT Kuala Karya Karisma
24. PT Cita Bersatu Link
25. PT Permata Jagad Komunikasi
26. PT Solusi Integra Prada

“Bersama Surge, kami telah mengembangkan solusi 5G FWA 1,4GHz yang scalable dan telah mencapai tahap komersial. Kami merasa terhormat meluncurkan inisiatif Open RAN FWA 1,4GHz pertama di dunia ini di Indonesia,” kata Presiden sekaligus CEO NTT DOCOMO GLOBAL, Inc. Hiroki Kuriyama.