Apa Itu Cloudflare? Penyebab ChatGPT hingga BMKG Sempat Tak Bisa Diakses

Desy Setyowati
19 November 2025, 06:00
Apa itu Cloudflare
Instagram @Cloudflare
Cloudflare
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sejumlah layanan internet populer seperti ChatGPT, Amazon hingga situs BMKG di Indonesia mengalami gangguan pada Selasa (18/11) malam karena Cloudflare. Apa penyebab Cloudflare down?

DownDetector.com, situs web yang melacak gangguan layanan berdasarkan laporan pengguna, mencatat bahwa X, Spotify, ChatGPT, dan Amazon Web Services semuanya tampak melambat akibat gangguan pada Cloudflare.

Cloudflare, salah satu layanan hosting internet terbesar, menyatakan telah menyelidiki masalah tersebut. Perusahaan yakin masalah telah teratasi sekitar pukul 9.42 waktu Amerika Serikat atau 21.42 WIB.

Chief Technology Officer Cloudflare Dane Knecht meminta maaf atas gangguan itu, melalui X.

"Saya tidak akan berbasa-basi. Tadi pagi (waktu AS), kami mengecewakan pelanggan dan internet secara luas ketika masalah di jaringan Cloudflare memengaruhi sejumlah besar lalu lintas yang bergantung pada kami," kata Knecht, dikutip dari NBC News, Rabu (19/11) dini hari.

Ia menjelaskan penyebab gangguan pada Cloudflare yakni bug dalam layanan yang bertugas melawan bot. Ketika perusahaan melakukan pembaruan rutin, muncul bug. Lalu gangguan meluas dan menyebabkan kerusakan besar pada layanan hosting web.

Selama gangguan, beberapa situs web yang terkenabdampak menampilkan peringatan bertuliskan 'kesalahan server internal'. Situs web lain juga menampilkan notifikasi bertuliskan 'silakan buka blokir challenges.cloudflare.com untuk melanjutkan'.

Apa Itu Cloudflare?

Cloudflare adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang berfokus di bidang infrastruktur internet, khususnya keamanan, performa dan konektivitas cloud. 

Perusahaan itu didirikan oleh Matthew Prince, Lee Holloway, dan Michelle Zatlyn pada 2009.

Layanan inti Cloudflare yakni:

  • Jaringan pengiriman konten alias Content Delivery Network (CDN): menyimpan salinan data situs web di jaringan server global. Saat ada pengguna dari suatu lokasi mengakses konten misalnya gambar, file statis, HTML, Cloudflare melayani itu dari edge server yang dekat dengan pengguna, bukan dari server asal, sehingga mempercepat loading halaman. 
  • Melindungi situs dari DDoS atau Distributed Denial of Service: DDos adalah serangan dengan cara mengirimkan banyak sekali lalu lintas ke server, sehingga down. Cloudflare bisa menyaring DDos dengan mengarahkan serangan ke infrastruktur Cloudflare, bukan langsung ke server klien. 
  • Penyedia Domain Name System atau DNS otoritatif
  • Sebagai reverse-proxy, Cloudflare berada di antara pengunjung dengan server asal. Permintaan dari pengguna lewat Cloudflare, baru diteruskan ke server asli. Hal ini untuk keamanan, menjaga agar data center tidak overload, dan proxy bisa menyimpan (cache) konten di edge, sehingga kinerja lebih cepat. 
  • Cloudflare menyediakan Cloudflare Workers, platform serverless yang memungkinkan developer menjalankan kode seperti JavaScript dan WASM di edge atau server Cloudflare yang sangat dekat dengan pengguna. 

Sederhananya, layanan yang disediakan Cloudflare berada di antara pengguna dan server host situs web. Perusahaan bertindak sebagai lapisan tengah yang krusial.

Saat Cloudflare mengalami masalah teknis besar, ia akan menutup situs web sendiri dan memblokir akses ke sejumlah besar situs yang mengandalkan layanannya, sebagaimana dikutip dari Times of India.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Desy Setyowati, Ameidyo Daud Nasution

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...