WIFI Luncurkan Internet Rakyat: Biaya Rp 100 Ribu/Bulan, Kecepatan 100 Mbps

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melalui anak usahanya, PT Telemedia Komunikasi Pratama meluncurkan layanan internet rakyat dengan teknologi 5G di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Maluku dan Papua. Konsumen cukup membayar Rp 100 ribu untuk layanan unlimited selama 30 hari dengan kecepatan 100 Megabits per second (Mbps).

Dalam situs resmi Telemedia, layanan Internet Rakyat ini menggunakan teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA) dan berbasis Open Radio Access Network (Open RAN) yang beroperasi di pita frekuensi 1,4 GHz. Kombinasi teknologi ini disebut memungkinkan penyediaan jaringan internet dengan kecepatan tinggi yang menjangkau lebih banyak daerah, tanpa memerlukan infrastruktur kabel fiber optik.

Calon pengguna juga tidak perlu mengeluarkan biaya pemasangan atau sewa modem, bahkan dapat memperoleh penawaran gratis langganan pada bulanan pertama.

Paket Internet Rakyat ini menggeser paket yang sebelumnya juga ditawarkan Telemedia. Sebelumnya, Telemedia menyediakan tiga paket internet dengan rentang penggunaan tujuh hari (dibandrol Rp29.000), 14 hari (Rp49.000), dan 30 hari (Rp79.000).

Layanan Internet Rakyat ini merupakan kolaborasi Surge dengan Orex SAI Inc., perusahaan patungan antara dua raksasa teknologi Jepang yaitu NTT DOCOMO dan NEC Corporation. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) turut mendukung inisiasi ini.

“Internet cepat tidak boleh dinikmati segelintir wilayah. Dengan kolaborasi ini, kita bawa akses setara ke seluruh masyarakat,” kata Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, usai menyaksikan penandatanganan kontrak komersial antara Surge, Orex Sai Inc., dengan distributor lokal, seperti dikutip dalam siaran resmi, Rabu (12/11).

Targetnya, layanan ini adalah dapat menjangkau masyarakat terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sektor pendidikan jauh, hingga layanan telemedisin di daerah.

Daerah yang sudah kebagian layanan termasuk sejumlah titik di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua. Oktober lalu, Komdigi sempat mengumumkan bahwa Surge memenangi lelang pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar atau Broadband Wireless Access (BWA) di wilayah Regional 1. Di mana, regional ini mencakup lebih dari 60% pelanggan broadband nasional, dengan rincian 56,1% di Jawa dan 4% di Maluku-Papua.

“Ini adalah langkah strategis untuk memperluas konektivitas digital kecepatan tinggi dengan harga terjangkau di Pulau Jawa hingga Papua dan Maluku dengan efisiensi maksimal,” kata Direktur Utama Surge, Yune Marketatmo, dalam keterangan resmi, Kamis (16/10).

Bagi calon pengguna di tiga wilayah yang sudah terkoneksi Internet Rakyat ini dan tertarik mendaftar, dapat melakukan pra-registrasi pada situs https://internetrakyat.id/register. Sejumlah informasi yang perlu disertakan calon pengguna termasuk nama, nomor handphone dengan WhatsApp aktif, email, hingga detail alamat domisili.