Kecepatan Internet Indonesia Melonjak, Bekasi dan Jakarta Selatan Tercepat
Kecepatan internet mobile broadband di Indonesia melonjak 53,1% selama 12 bulan terakhir per Agustus, menjadi 45,01 Mbps, menurut data DataReportal.
Laporan yang dirilis pada November itu merujuk pada laporan Ookla. Data menunjukkan median kecepatan internet untuk mengunggah alias upload naik 17,5% menjadi 16,02 Mbps.
Latensi atau keterlambatan pengiriman data membaik 8,3% menjadi 22 milidetik atau ms.
Laporan DataReportal x Ookla turut menyoroti performa layanan internet kabel alias fixed broadband. Hasilnya sebagai berikut:
- Median unduh atau download: 39,88 Mbps (naik 24,4%)
- Median upload: 26,61 Mbps (naik 37,4%)
- Latensi: 7 ms (membaik 12,5%)
Fixed broadband adalah jenis layanan internet yang menggunakan infrastruktur fisik seperti kabel serat optik, DSL, atau kabel koaksial untuk menyediakan koneksi internet ke lokasi yang tetap, seperti rumah atau kantor.
Sementara itu, mobile broadband adalah layanan akses internet menggunakan jaringan seluler (wireless) seperti 3G, 4G/LTE hingga 5G, yang memungkinkan perangkat bergerak seperti smartphone, tablet, modem seluler terhubung ke internet.
Dalam laporan Ookla per Oktober yang dipublikasikan secara terpisah, Bekasi dan Jakarta Selatan tercatat sebagai kota dengan internet tercepat di Indonesia. Rinciannya sebagai berikut:
Bekasi:
- Download: 60,97 Mbps dan menempati posisi ke-108 dunia
- Upload: 20,80 Mbps
- Latensi: 18 ms
Jakarta Selatan:
- Download: 53,98 Mbps dan menempati peringkat ke-121
- Upload: 18,57 Mbps
- Latensi: 19 ms
Indonesia kini juga memiliki Internet Rakyat kecepatan internet 100 Mbps dengan harga Rp 100 ribu. Pemenang lelang pita frekuensi 1,4 GHz lainnya, MyRepublic belum mengumumkan penyediaan layanan sejenis.
