Daftar Wilayah yang Bisa Akses Starlink Gratis Terkait Banjir dan Longsor

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mulai mengoperasikan perangkat internet Starlink di sejumlah wilayah terkena dampak longsor dan banjir di Aceh, Sumatera Utara atau Sumut, dan Sumatera Barat alias Sumbar.

“Pengaktifan perangkat dilakukan untuk memastikan komunikasi tetap berjalan stabil, terutama di titik-titik yang mengalami pemadaman listrik maupun kerusakan jaringan seluler,” kata BNPB dalam keterangan resminya, Senin (1/12). 

BNPB melaporkan bahwa perangkat komunikasi darurat Starlink sudah aktif di lima wilayah terkena dampak paling parah, antara lain: 

• Gayo Lues
• Aceh Tengah
• Bener Meriah
• Lhokseumawe
• Aceh Tamiang

Mobilisasi perangkat ke wilayah lain di Aceh, Sumut, dan Sumbar juga terus berlangsung. Hingga saat ini, 11 dari 17 kabupaten/kota yang terkena dampak telah menerima bantuan logistik.

Selain pemasangan Starlink, upaya distribusi bantuan terus ditingkatkan. Operasi udara dari Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) telah melakukan lima sorti untuk mengirimkan logistik ke titik-titik yang sulit diakses melalui jalur darat. Pengiriman juga dilakukan dari Kualanamu dan lewat jalur laut. 

Bantuan Presiden yang telah diterima mencakup 28 unit Starlink, 28 genset, 20 perahu karet, serta paket makanan dan tenda, yang sebagian sudah disalurkan ke lapangan. Pemerintah turut menyiapkan buffer stock tambahan untuk mendukung kebutuhan respons lanjutan.

Sebelumnya, Starlink menyediakan layanan internet gratis bagi warga Indonesia yang terdampak banjir besar di Aceh, Sumatera Utara atau Sumut, dan Sumatera Barat alias Sumbar. Berikut cara mendaftarnya. 

Kebijakan itu diumumkan langsung oleh pemilik SpaceX Elon Musk melalui akun X pribadi @elonmusk pada Sabtu (29/11).

“Kebijakan standar SpaceX adalah membuat Starlink gratis setiap kali terjadi bencana alam di suatu tempat di dunia. Tidak pantas untuk mengambil keuntungan dari kesusahan orang lain,” tulis Elon Musk.

Dalam pernyataan pers, Starlink menyebut layanan gratis berlaku bagi warga Indonesia dan Sri Lanka yang terdampak banjir akibat Siklon Ditwah. Program ini berlangsung hingga akhir Desember, dengan prioritas pemulihan jaringan di wilayah yang infrastruktur komunikasinya rusak berat.

Starlink juga memastikan akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk mempercepat distribusi terminal serta memulihkan konektivitas di wilayah Sumatra. 

“Kami juga bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mempercepat distribusi terminal dan memulihkan konektivitas di wilayah Sumatra yang paling terkena dampak,” tulis pernyataan di laman resmi Starlink.

Starlink memerinci beberapa ketentuan untuk mengakses layanan gratis imbas bencana alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar:

• Pelanggan aktif: Tidak perlu melakukan tindakan apa pun. Starlink secara otomatis menerapkan kredit layanan gratis ke akun pelanggan.
• Pelanggan nonaktif atau akun yang sedang ditangguhkan: Starlink tetap memberikan kredit layanan gratis, sehingga pelanggan dapat mengaktifkan kembali perangkatnya selama periode bantuan ini.
• Pelanggan baru di area terkena dampak: Setelah membeli dan mengaktifkan perangkat, pelanggan perlu membuat tiket dukungan dan mencantumkan “Indonesia Flood Support” untuk memperoleh layanan gratis.

Pengguna dapat melihat kredit layanan yang diterapkan melalui tab penagihan (billing) pada akun masing-masing.