Jalin Gandeng BPC Tingkatkan Keamanan Transaksi Digital

Try Surya Anditya
Oleh Try Surya Anditya - Tim Publikasi Katadata
13 Desember 2025, 12:52
PT Jalin Pembayaran Nusantara bersama BPC menandatangani nota kesepahaman pada BFN Fest 2025 di Jakarta, Selasa (10/12), sebagai langkah memperkuat sistem deteksi dan pengendalian fraud transaksi pembayaran digital nasional.
Dok. PT Jalin Pembayaran Nusantara
PT Jalin Pembayaran Nusantara bersama BPC menandatangani nota kesepahaman pada BFN Fest 2025 di Jakarta, Selasa (10/12), sebagai langkah memperkuat sistem deteksi dan pengendalian fraud transaksi pembayaran digital nasional.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), bagian dari Holding BUMN Danareksa, menggandeng BPC untuk memperkuat sistem deteksi dan penanggulangan fraud pada transaksi pembayaran digital nasional. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam ajang BFN Fest 2025, Jakarta, Selasa (10/12).

Kolaborasi tersebut menjadi langkah strategis dalam menjaga keamanan sistem pembayaran nasional sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap ekosistem keuangan digital di tengah meningkatnya volume transaksi dan kompleksitas ancaman kejahatan siber.

Melalui MoU ini, Jalin memperluas pemanfaatan SmartVista Fraud Management System milik BPC. Sistem tersebut memungkinkan pemantauan fraud secara real-time, mempercepat proses investigasi, serta meningkatkan kemampuan mitigasi risiko bagi lembaga keuangan yang terhubung dalam jaringan Jalin.

SmartVista Fraud Management System dinilai memiliki kinerja yang stabil untuk mendukung penguatan pengendalian risiko pada layanan switching Jalin. Dengan arsitektur teknologi yang modular dan skalabel, peningkatan kapabilitas keamanan dapat dilakukan secara bertahap mengikuti perkembangan pola ancaman dan kebutuhan industri pembayaran.

“Jalin berkomitmen memperkuat ketahanan infrastruktur sistem pembayaran nasional sejalan dengan arah kebijakan Bank Indonesia. Perluasan kolaborasi ini difokuskan pada penguatan kapasitas operasional, khususnya pada aspek fraud detection system, untuk memastikan layanan pembayaran digital yang melalui jaringan Link dapat berjalan secara aman dan terukur,” ujar Direktur Jalin, Eko Dedi Rukminto. 

BPC menilai kepercayaan sebagai fondasi utama dalam pengembangan ekosistem keuangan digital. Karena itu, penguatan kapabilitas pemantauan fraud menjadi fokus utama dalam kerja sama ini.

“Kepercayaan merupakan fondasi utama dari ekosistem keuangan digital. Kolaborasi kami dengan Jalin difokuskan untuk memperkuat kapabilitas pemantauan fraud nasional sehingga transaksi digital bagi perbankan, fintech, serta jutaan pengguna di Indonesia dapat berlangsung secara aman dan tepercaya,” ulas Country Manager Indonesia BPC, Benny Christophorus.

Ke depan, MoU ini menjadi dasar pengembangan bersama, peningkatan sistem, serta penyelarasan operasional jangka panjang antara Jalin dan BPC. Kolaborasi tersebut sejalan dengan agenda nasional dalam menjaga konektivitas sistem pembayaran yang aman, stabil, dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kualitas layanan pembayaran digital bagi industri keuangan dan masyarakat.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...