Indeks Literasi Digital Masyarakat Semakin Baik

Muhammad Taufik
Oleh Muhammad Taufik - Tim Publikasi Katadata
7 Februari 2022, 10:00
Indeks Literasi Digital Masyarakat Semakin Baik
pixabay.com/AmrThele

Penetrasi internet dan percepatan adopsi digital oleh masyarakat Indonesia berjalan semakin masif. Demi menghadirkan ekosistem digital yang aman serta bermanfaat maka keterampilan digital publik perlu ditingkatkan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjalankan program khusus guna memperbaiki kompetensi digital masyarakat, yaitu Gerakan Nasional Literasi Digital. Program ini diharapkan bisa menyasar publik seluas-luasnya.

Pemerintah berambisi agar Gerakan Nasional Literasi Digital berjalan tepat sasaran. Oleh karena itu, Kominfo menggandeng Katadata Insight Center (KIC) melakukan pemetaan kompetensi digital masyarakat. Hal ini ditempuh melalui survei status literasi digital dan mengukurnya menjadi Indeks Literasi Digital Indonesia, berlangsung pada 4 – 24 Oktober 2021 di 34 provinsi.

Temuan dari survei tersebut bahwa Indeks Literasi Digital Indonesia pada tahun lalu ada di level sedang, dengan skor 3,49 dari skala 1 – 5. Pemerintah pun mendapatkan gambaran lebih jelas tentang pola penggunaan teknologi dan media digital oleh masyarakat. Bahkan, terpetakan pula kemampuan masyarakat mengenali hoaks (informasi bohong).

“Kami ingin mempercepat dan mengawal terus tingkat literasi digital masyarakat, mengimbangi dengan perkembanan teknologi digital yang cepat dan makin strategis bagi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini,” kata Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam siaran pers kementerian.

Kajian yang dilakukan Kominfo dan KIC menunjukkan pula bahwa laki-laki, berusia muda, berpendidikan tinggi, dan tinggal di daerah urban cenderung memiliki Indeks Literasi Digital di atas rerata nasional. Fakta lain ialah dari 34 provinsi di Tanah Air, Yogyakarta memiliki indeks tertinggi dengan skor 3,71. Sementara itu, provinsi dengan skor indeks terendah adalah Maluku Utara (3,18).

Perilaku masyarakat dalam mengakses internet turut tergambar dari survei yang digagas Kominfo bersama KIC tersebut. Diketahui, masyarakat dapat mengakses internet di mana saja melalui ponsel pintar. Lazimnya aktivitas mengakses internet gencar pada pukul 7 – 10 pagi serta 7 – 9 malam. Penggunaan internet banyak dilakukan untuk berkomunikasi melalui pesan singkat, menggunakan media sosial, dan mencari informasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...