Peluang, Ancaman, dan Prospek Investasi Kripto

Sahistya Dhanesworo
Oleh Sahistya Dhanesworo - Tim Riset dan Publikasi
4 April 2022, 16:44
Peluang, Ancaman, dan Prospek Investasi Kripto
Olya Kobruseva/Pexels

Pilihan produk investasi semakin beragam, salah satunya adalah cryptocurrency. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas mata uang kripto meroket seiring dengan peningkatan minat publik terhadap aset virtual.

Sebagai instrumen investasi, kripto bersifat high risk sekaligus high return. Pasalnya, pergerakan harga kripto volatile sehingga investor dapat meraup keuntungan besar atau menderita kerugian besar pula dalam waktu sekejap.

Bagaimanapun kripto tak hanya memiliki faktor peluang tetapi juga ancaman atau risiko. Hal ini dikemukakan Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef Nur Komaria kepada sejumlah media.

Menurutnya, dari sisi peluang, aset kripto bisa melakukan transaksi secara cepat, transparan, dan efisien. “Dan juga tanpa ada batasan ruang dan bisa ke seluruh dunia,” ujarnya. Ditambah, adanya diversifikasi produk investasi sehingga aset kripto mampu menjadi alternatif investasi.

“Ke depan, kripto bisa menjadi alat transaksi yang sah terutama untuk beberapa platform digital seperti lokapasar dan tekfin, serta membantu UMKM,” kata Nur.

Saat ini, tingkat kepemilikan kripto pada tataran global mencapai 3,9 persen pada 2021 atau setara dengan 300 juta jiwa. Lebih dari 18.000 bisnis menerima kripto sebagai alat pembayaran. Di Indonesia, kepemilikan kripto sekitar 7,4 juta jiwa pada tahun lalu, atau naik 85 persen dibandingkan dengan 2020 yang baru 4 juta jiwa.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...