Thudong, Laku Meditatif dari Vihara Kerajaan Sriwijaya ke Borobudur

Image title
2 Juni 2023, 10:46
Sejumlah biksu peserta ritual Thudong berjalan menyusuri jalan raya saat melintas di Secang, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (30/5/2023). Sebanyak 32 biksu dari Thailand akan bermalam di klenteng Liong Hok Bio Magelang dan akan melakukan ritual Pindapata se
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.
Sejumlah biksu peserta ritual Thudong berjalan menyusuri jalan raya saat melintas di Secang, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (30/5/2023). Sebanyak 32 biksu dari Thailand akan bermalam di klenteng Liong Hok Bio Magelang dan akan melakukan ritual Pindapata sebelum melanjutkan perjalanan rute terakhir menuju Candi Borobudur.

Para biksu yang menjalani ritual Thudong mengakhiri perjalanannya Kamis (1/5) di Catra Jinadhammo Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kedatangan para biksu disambut Camat Borobudur Subiyanto, Kapolresta Magelang Kombes Rurus Wicaksono dan Kapolres Magelang Kota yang ikut berjalan kaki dari Mapolresta Magelang.

Mengutip Antara, Camat Borobudur, Subiyanto, menyampaikan harapan agar semangat para biksu untuk menyelesaikan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 2.650 kilometer, dapat menjalar ke masyarakat yang tinggal di sekitar Borobudur. "Semangat keikhlasan, semangat yang penuh ketabahan," kata dia.

Advertisement

Ketua Thudong Internasional Welly Widadi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan para biksu. "Ini adalah perjuangan yang tidak mudah, para biksu ini begitu luar biasa dan kesehatannya pun masih terjaga dengan baik," kata dia.

Welly juga menyampaikan apresiasi kepada Panglima Laskar Abu Macan Ali, Prabudias, yang mengawal perjalanan para biksu mulai dari Thailand, Malaysia, Singapura, sampai ke Indonesia. "Beliau ini seorang Muslim tetapi toleransinya luar biasa. Beliau sangat menjaga dan mengawal biksu jangan sampai tersentuh siapa pun, benar-benar bertanggung jawab menjaga para biksu untuk bisa selamat sampai Candi Borobudur," kata dia.

Sebelum sampai di Indonesia, para biksu ini melalui negara Malaysia, Singapura dan tiba di Batam pada 8 Mei 2023. Para biksu yang melakoni ritual Thudong berasal dari Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Perjalanan ritual Thudong berakhir
Perjalanan ritual Thudong berakhir (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww.)

 

 

 

 

 

 

 

 


Ritual Para Bhante Menuju Candi Borobudur yang Dimulai dari Vihara Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Perjalanan 32 bhante atau biksu melakoni ritual Thodung menuju Candi Borobudur dimulai dari sebuah vihara peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Nakhon Si Thammarat di Thailand. Nakhon Si Thammarat merupakan provinsi tertua di Thailand yang terletak di wilayah selatan negara Gajah Putih itu.

Di provinsi itu terdapat Wat Phra Mahathat Woramahawihan, yang dikenal sebagai Wat Phra Borommathat, salah satu vihara tertua di Thailand yang didirikan pada abad ke-8 oleh Raja Sriwijaya Dapunta Hyang Sri Jayanasa sebagai tempat penyimpanan relik Buddha.

Vihara ini menjadi semacam simbol perjalanan penyebaran agama Buddha dari Sriwijaya ke Thailand. Selain Wat Phra Mahathat Woramahawihan, Kerajaan Sriwijaya juga meninggalkan vihara lain seperti Wat Phra Narai Maharat, Wat Chedi, Wat Khao Khun Phanom, dan Wat Nantharam yang dibangun di Nakhon Si Thammarat.

Pada 23 Maret 2023, sebanyak 32 bhante melakoni ritual Thudong yang dimulai dari Wat Phra Mahathat Woramahawihan. Ritual spiritual yang dijalani dengan berjalan kaki sejauh 2.650 kilometer ini berakhir di Candi Borobudur yang kemudian dilanjutkan dengan perayaan Waisak pada 4 Juni 2023.

Pengembaraan dalam Ritual Thudong untuk Menghindari Tiga Dosa Utama

Selain untuk merefleksikan jejak perjalanan Sang Buddha, ritual Thudong dilakukan untuk merenungi ajaran-ajaran Sang Buddha dan merefleksikan penyebaran ajarannya. Thudong merupakan dalam ritual keagamaan dalam tradisi Buddhisme Theravada yang melibatkan perjalanan ke tempat-tempat suci.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement