Didominasi Asing, Bisnis Waralaba Lokal Ditaksir Stagnan Tahun Ini
Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar memprediksi pertumbuhan industri waralaba lokal bakal stagnan di kisaran 8%-10% hingga akhir tahun. Penyebabnya adalah menyusutnya jumlah pelaku usaha hingga faktor kompetisi dengan pemain asing.
"Pertumbuhannya kemungkinan stagnan karena banyak pelakunya menginginkan hasil yang instan dan cepat puas. Selain itu, tak ada dorongan dari pemerintah padahal di negara lain seperti Taiwan dan Korea, pemerintahnya sangat mendukung," kata Anang di Jakarta, Jumat (22/11).
(Baca: Asosiasi Waralaba Sebut Gerai Kopi dengan Modal Besar yang Bertahan)
Menurunnya pertumbuhan industri waralaba sangat disayangkan oleh Anang. Pasalnya, Indonesia telah merintis usaha itu sejak 1991 dan pertumbuhannya sempat yang tertinggi di ASEAN.
Namun saat ini perkembangan bisnis waralaba Indonesia tersalip oleh negara tetangga seperti Singapura, Korea Selatan atau Taiwan.