Didominasi Asing, Bisnis Waralaba Lokal Ditaksir Stagnan Tahun Ini

Image title
22 November 2019, 19:02
Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar memprediksi pertumbuhan industri waralaba lokal bakal stagnan di kisaran 8%-10% hingga akhir tahun.
Antara
Ilustrasi, suasana aktifitas pengunjung dan peserta Pameran Waralaba Indonesia, Indonesia Franchise & SME Expo (IFSEI) di Jakarta, Jumat, (25/11/2018).

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar memprediksi pertumbuhan industri waralaba lokal bakal stagnan di kisaran 8%-10% hingga akhir tahun. Penyebabnya adalah menyusutnya jumlah pelaku usaha hingga faktor kompetisi dengan pemain asing.

"Pertumbuhannya kemungkinan stagnan karena banyak pelakunya menginginkan hasil yang instan dan cepat puas. Selain itu, tak ada dorongan dari pemerintah padahal di negara lain seperti Taiwan dan Korea, pemerintahnya sangat mendukung," kata Anang di Jakarta, Jumat (22/11). 

(Baca: Asosiasi Waralaba Sebut Gerai Kopi dengan Modal Besar yang Bertahan)

Menurunnya pertumbuhan industri waralaba sangat disayangkan oleh Anang. Pasalnya, Indonesia telah merintis usaha itu sejak 1991 dan pertumbuhannya sempat yang tertinggi di ASEAN.

Namun saat ini perkembangan bisnis waralaba Indonesia tersalip oleh negara tetangga seperti Singapura, Korea Selatan atau Taiwan.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...