Pameran Waralaba Internasional 2019 Targetkan Transaksi Rp 800 Miliar

Michael Reily
5 Juli 2019, 15:26
Konferensi Waralaba, Ekspor
Antara
Ilustrasi, suasana aktifitas pengunjung dan peserta Pameran Waralaba Indonesia, Indonesia Franchise & SME Expo (IFSEI) di Jakarta, Jumat, (25/11/2018). IFRA menargetkan, transaksi selama pameran tahun ini mencapai Rp 800 triliun. Target tersebut meningkat dibanding realisasi tahun lalu, Rp 675 miliar.

Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menggelar pameran dan konferensi waralaba tahunan International Franchise, Licese, and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2019 di JCC, pada 5-7 Juli. AFI menargetkan, transaksi selama acara ini mencapai Rp 800 miliar.

Chairman AFI Andrew Nugroho menyampaikan, IFRA 2019 bertujuan untuk mempertemukan pemilik waralaba (franchise) dengan calon investor. "Pasar Indonesia besar sekali, masih luas untuk berbagai sektor," kata dia di Jakarta, Jumat (5/7).

Advertisement

Ia mencatat, bisnis waralaba tumbuh sekitar enam persen sepanjang tahun lalu. Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor makanan dan minuman yang kian menjamur. Meski begitu, menurutnya jasa kursus dan gerai minimarket masih populer saat ini.

(Baca: Selain Startup Digital, Kafe jadi Target Investasi Venture Capital)

Acara ini pun diikuti oleh 250 perusahaan dan 350 pemilik merek. Peserta yang hadir berasal dari beragam kategori bisnis, seperti otomotif, kafe, makanan dan minuman, restoran, kecantikan, konsultan, hiburan, dan lainnya.

Melalui acara ini, Andrew mendorong waralaba Tanah Air untuk menyasar pasar luar negeri. Ada empat pemegang merek waralaba yang sudah mengekspor produknya, yakni Baba Rafi, J.Co, Es Teler 77, dan Alfamart. Kerja sama antarpengusaha waralaba untuk mengekspor produk, menurutnya akan meningkatkan pertumbuhan di industri hingga empat persen.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement