Mendag Tawarkan Kerja Sama Pengembangan Bioavtur ke Boeing

Michael Reily
25 Juli 2018, 16:08
Microsite Biodiesel
Arief Kamaludin | Katadata
Biodiesel murni dan campuran solar dengan kadar 10 dan 20 persen.

Pemerintah Indonesia jajaki potensi kemitraan strategis sektor penerbangan dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS), The Boeing Company. Potensi kemitraan tersebut salah satunya berupa  penggembangan  bahan bakar biofuel berbasis minyak kelapa sawit (bioavtur) sebagai bahan bakar pesawat.

“Boeing bersama pelaku usaha Indonesia dapat bekerja sama mengembangkan bioavtur berbasis minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (25/7).

Penyataan itu disampaikan Enggar dalam pertemuannya dengan Vice President of International Government Relation Boeing, Mark Lippert di sela kunjungan kerja di Washington D.C, AS. 

(Baca : Siasat Lion Air Memborong Pesawat untuk Menghambat Pesaing)

Pihaknya juga memfasilitasi pertemuan Boeing dengan pengusaha dari Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi).  Sebab, produksi biofuel Indonesia saat ini sudah mampu menembus pasar global. 

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...