Cegah Penyebaran Corona, Anies Dorong Pembelian Hewan Kurban Online

Image title
27 Juli 2020, 11:55
Cegah Penyebaran Corona, Anies Dorong Pembelian Hewan Kurban Online.
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.
Pedagang dan pembeli bertransaksi jual beli sapi di Pasar Sapi Kliwonan, Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (23/7/2020). Gubernur DKI Anies baswedan mendorong masyarakat membeli hewan kurban secara online.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong umat muslim yang ingin menjalankan ibadah kurban saat Idul Adha membeli hewan ternak secara daring. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko penyebaran virus corona di Ibu Kota.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, proses pemotongan hewan kurban pun harus menggunakan protokol kesehatan dan menetapkan jaga jarak. 

"Kita bisa juga mendatangi panitia penyelenggara Idul Adha di masjid terdekat atau bekerja sama dengan lembaga amil zakat yang sudah berpengalaman," kata Anies melalui video yang diunggah pada akun YouTube resmi Pemprov DKI Jakarta, dikutip Senin (27/7).

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam proses pemotongan hewan kurban juga bertujuan untuk melindungi orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus.  Adapun kelompok ini di antaranya seperti anak-anak, lansia dan orang yang memiliki panyakit bawaan.

Dia pun menjelaskan sejumlah protokol kesehatan yang bisa dilakukan selama Idul Adha dan pemotongan hewan kurban.

Pertama, proses pemotongannya harus dilakukan dengan menggunakan alat pelindung diri seperti masker, face shield dan memastikan kebersihan seluruh alat-alat yang digunakan.

Kedua, untuk proses pembagian daging dapat dilakukan secara langsung atau mendistribusikan dalam bentuk makanan siap saji kepada warga yang berhak menerima.

"Dengan menaati prinsip protokol kesehatan di dalam kegiatan peyelenggarannya maka Idul Adha memberikan rasa aman dan ikut mengendalikan Covid-19," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...