Kasus Covid-19 Bertambah 7.199 Orang, DKI Jakarta Masih Tertinggi
Kementerian Kesehatan kembali mencatat penambahan kasus Covid-19 pada Kamis (23/12) sebanyak 7.199 orang. Sehingga total pasien yang terinfeksi virus corona di Tanah Air mencapai 692.838 orang.
Penambahan kasus tertinggi masih dicatat DKI Jakarta dengan 1.933 kasus. Jumlah tambahan hari ini merupakan yang tertinggi kedua selama pandemi. Pada Rabu (23/12) kemarin, DKI Jakarta mencetak rekor tertinggi dengan 1.954 kasus.
Selain Jakarta, empat provinsi lain mencatatkan jumlah kasus cukup besar yakni Jawa Tengah dan Jawa Barat masing-masing 891 dan 702 kasus. Sedangkan Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mencatat penambahan 734 dan 520 kasus.
Kemenkes juga mencatat penambahan angka kesembuhan hari ini menurun menjadi 5.277 dibandingkan kemarin yang mencapai 5.981 pasien. Dengan demikian, secara kumulatif pasien sembuh hingga saat ini mencapai 563.980 orang. Padahal, angka kesembuhan di Indonesia dalam tiga hari terakhir terus meningkat.
Pada 21 Desember 2021 misalnya, terjadi penambahan 5.073 kasus. Kemudian pada 22 Desember 2020 bertambah 5.830 dan 23 Desember kemarin mencapai 5.981 orang.
Jumlah kesembuhan tertinggi pada hari ini berasal dari DKI Jakarta dengan 1.347 orang, disusul Jawa Timur 6572, Jawa Barat 492, Jawa Tengah 421, dan Sulawesi Selatan 505 orang.
Di sisi lain, angka kematian hari ini justru meningkat menjadi 181 kasus dibanding kemarin yang hanya bertambah 151 orang. Padahal, jumlah kasus kematian terus menurun beberapa hari terakhir.
Pada Minggu (20/12), angka kematian bertambah 221. Kemudian pada Senin (21/12) angkanya sebesar 205. Pada Selasa (22/12) angkanya hanya bertambah 172.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan, ada lima provinsi yang menyumbang penambahan kasus harian cukup tinggi dari minggu ke minggu.
Mayoritas wilayah masih menyumbang kasus harian terbanyak pada Kamis (24/12). Kelima provinsi tersebut yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur.
Dengan kondisi tersebut, di meminta pemerintah daerah terus menggencarkan penerapan protokol kesehatan 3M di masyarakat. Protokol keehatan yang wajib diterapkan tersebut yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Jangan sampai provinsi-provinsi tersebut terus menyumbang kasus Covid-19," ujar Wiku dalam konferensi pers pada Selasa (22/12).
Detail perkembangan kasus sejak awal Maret hingga saat ini bisa dilihat dalam databoks berikut:
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan