Pengakuan Dunia untuk Wisata Halal Indonesia
Indonesia memiliki sejumlah potensi wisata halal yang bisa terus dikembangkan. Keindahan alam, keramahan masyarakat, serta akar budaya islami di banyak daerah membuat wisatawan muslim nyaman berkunjung. Indonesia juga kental atas implementasi nilai-nilai Islam mengingat populasi muslim di negara ini adalah salah satu terbesar di dunia.
Di dalam satu dekade terakhir, destinasi wisata halal Indonesia terbukti mampu menyaingi wisata halal sejumlah negara lain. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan. Contohnya, dalam ajang The World Halal Travel Award 2015 yang diselenggarakan di Abu Dhabi, Indonesia berhasil masuk lima nominasi dan menyabet tiga penghargaan.
Kategori yang dimenangkan di dalam event tersebut, yaitu World’s Best Halal Tourism Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination yang diberikan untuk Lombok dan World’s Best Family Hotel yang diraih Hotel Sofyan.
Puncaknya pada 2016, dalam ajang yang sama, Indonesia menjadi juara umum dengan memborong 12 penghargaan dari 16 kategori yang dilombakan. Bahkan, pada empat kategori yang tersisa, Indonesia tidak mengirimkan perwakilan. Hal ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia.
Industri wisata halal Indonesia kembali menorehkan prestasinya di level internasional dengan meraih peringkat pertama kategori wisata halal dunia versi GMTI (Global Muslim Travel Index) pada 2019 bersanding dengan Malaysia dengan meraih skor total 78. Pada posisi ketiga, ada Turki (75), disusul Arab Saudi (72), serta Uni Emirat Arab (71).
Namun sayang, cemerlangnya prestasi Indonesia di dunia industri wisata halal harus rehat sejenak akibat pandemi Covid-19. Tidak hanya Indonesia, hampir seluruh pariwisata dunia terpuruk ke titik terendah. Tapi, dengan modal potensi pariwisata dan prestasi yang pernah dicapai, kesempatan Indonesia untuk kembali bangkit setelah pandemi mereda sangat terbuka lebar.