Trend Digital Dorong Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Komunikasi

Michael Reily
14 Februari 2018, 18:20
Transaksi digital
Arief Kamaludin|KATADATA
Sektor informasi dan komunikasi membukukan pertumbuhan tertinggi tahun lalu, khususnya dari sisi lapangan usaha pertumbuhannya mencapai 9,81%,diikuti sektor jasa transportasi dan pergudangan sebesar 8,49% dan jasa lainnya 8,66%.

Perkembangan trend digital mendorong pertumbuhan lapangan usaha di sektor informasi dan komunikasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor informasi dan komunikasi membukukan pertumbuhan tertinggi tahun lalu, khususnya dari sisi lapangan usaha pertumbuhannya mencapai 9,81%,diikuti sektor jasa transportasi dan pergudangan sebesar 8,49% dan jasa lainnya 8,66%.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan pertumbuhan informasi dan komunikasi memang cukup menggembirakan karena mampu mencatat pertumbuhan yang tinggi dalam 3 tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah digitalisasi yang berkembang dalam masyarakat.

Advertisement

Meski begitu, Suhariyanto menuturkan pertumbuhan yang tinggi tersebut tak serta merta menjadikan kedua sektor sebagai motor utama penggerak ekonomi. “Kedua sektor jadi penggerak tapi bukan sebagai motor penggerak yang signifikan,” kata Suhariyanto kepada Katadata di Gedung BPS Jakarta, Rabu (14/2).

Pasalnya, kontribusi informasi dan komunikasi serta transportasi dan pergudangan terhadap struktur ekonomi masih kecil dibandingkan sektor industri, pertanian, dan perdagangan. Pada 2017, informasi dan komunikasi hanya menyumbang 3,8%, sedangkan transportasi dan pergudangan cuma berkontribusi 5,41%.

Sementara kontribusi ekonomi dari sektor industri tercatat sebesar 20,16%, pertanian 13,14%, dan perdagangan 13,01%. “Beda kalau struktur kontribusnya besar, meski tumbuh sedikit dampak terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus ke masyarakat sangat luas,” jelasnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement