Dari Botol Jadi Botol: Bukti Dukungan Coca-Cola untuk Ekonomi Sirkular

Muhammad Taufik
18 Desember 2023, 13:50
Coca-Cola mewujudukan komitmennya terhadap ekonomi sirkular dengan memastikan kemasannya dapat didaur ulang hingga aman digunakan kembali.
Katadata
Coca-Cola

Coca-Cola di Indonesia memastikan kemasannya yang berbahan polyethylene terephthalate (PET) dapat didaur ulang hingga aman digunakan kembali.

Hal ini dibuktikan melalui peluncuran kemasan botol yang terbuat dari 100% plastik PET daur ulang (rPET), tidak termasuk tutup dan label , pada bulan Juni lalu.

Kini satu dari setiap tiga botol produk Coca-Cola Indonesia yang ada di pasar Indonesia telah terbuat dari 100% plastik rPET (daur ulang).

Oleh sebab itu, kampanye ‘Dari Botol Jadi Botol’ menjadi wujud komitmen perusahaan terhadap ekonomi sirkular, khususnya ekonomi sirkular loop tertutup. Hal ini menjadi upaya dari Coca-Cola di Indonesia untuk menjawab tantangan pengelolaan sampah plastik di Indonesia.

Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia Julio Lopez menjelaskan bahwa perusahaan ingin mengajak berbagai pihak mengelola kemasan plastik bekas pakai secara lebih menyeluruh.

“Tidak ada entitas tunggal yang dapat mengatasi tantangan ini sendirian. Kami berkomitmen untuk menawarkan desain kemasan, pengumpulan, dan sistem daur ulang yang kolaboratif,” ujar Julio melalui keterangan tertulis (16/6).

Dalam skema rantai pasok closed-loop, Coca-Cola menerapkan enam tahap. Pertama, refresh, fase saat konsumen menikmati sebotol minuman produk Coca-Cola.

Kedua, separate, momen ketika konsumen menyisihkan kemasan botol bekas pakai dari minuman produk Coca-Cola. Ketiga, recycle, pengumpulan botol ke collection center Mahija.

Keempat, sort, wash, and flake, yang mana botol diteruskan ke Amandina untuk diolah kembali melalui serangkaian proses untuk menjadi bahan rPET yang bersifat food grade sesuai dengan peraturan Indonesia dan standar global The Coca-Cola Company yang ketat.

Kelima, remake, yakni plastik PET akan dibentuk kembali menjadi botol (rPET). Terakhir adalah refill, yaitu isi ulang kemasan botol Coca-Cola rPET yang sudah jadi.

Dalam hal ini, Coca-Cola menggandeng Amandina Bumi Nusantara dalam memproses bahan baku daur ulang. Amandina merupakan fasilitas daur ulang yang didirikan lewat kemitraan antara Coca-Cola Europacific Partners Indonesia bersama Dynapack Asia.

Fasilitas daur ulang PET ini akan menciptakan sistem rantai pasok kemasan plastik tertutup di Indonesia melalui produksi pelet plastik dari botol PET bekas pakai yang aman digunakan untuk makanan dan minuman.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...