COP29, Azerbaijan Umumkan Komite KTT Iklim Perempuannya
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengumumkan bahwa 12 perempuan telah ditambahkan ke dalam Komite Konferensi Iklim Tahunan PBB (COP29). Pengumuman ini muncul setelah Azerbaijan menghadapi reaksi keras lantaran sebelumnya hanya memilih laki-laki untuk menjadi anggota komite COP29.
Dikutip dari Euro News pada Rabu (23/1), Ilham Aliyev mengatakan total komite COP29 menjadi 29 pria dan 12 perempuan. Anggotanya sebagian besar adalah menteri atau pejabat pemerintah dan termasuk kepala dinas keamanan negara.
Wakil menteri ekologi dan sumber daya alam, Umayra Taghiyeva, dan komisaris hak asasi manusia, Sabina Aliyeva diketahui masuk ke dalam komite COP29.
Sebelumnya, Ilham Aliyev telah mengumumkan anggota komite COP29 Azerbaijan yang diumumkan pada pekan lalu semuanya laki-laki. Pemerintah lantas menuai kritik tajam dari kelompok kampanye She Changes Climate yang menerbitkan pernyataan di X.
"Ini [komite] adalah langkah regresif dalam perjalanan menuju kesetaraan gender dalam iklim, tetapi masih ada waktu untuk perubahan," tulis kelompok itu.
Kelompok kampanye She Changes Climate meminta untuk dilibatkan para perempuan dalam penyelengaraan COP29 ini. Keputusan Azerbaijan juga sangat kontras dengan penyelenggaraan COP28 di Uni Emirat Arab yang memiliki 63 persen anggota komite perempuan.
"Kami meminta perwakilan yang sama dalam tata kelola pembicaraan iklim tahun ini, karena perubahan iklim mempengaruhi seluruh dunia, bukan setengahnya,” tulis mereka.
Selain kelompok kampanye She Changes Climate, kelompok lain juga berbicara menentang keputusan tersebut
. “Dunia sedang terbakar, iklim kita dalam krisis, perempuan terpengaruh secara tidak proporsional. Jadi apa ide revolusioner komite COP29 untuk menyelamatkan planet ini? Mengecualikan perempuan dari pengambilan keputusan... tentu saja!,” tulis Partai Kesetaraan Wanita yang berbasis di Inggris di X.
Kelompok kampanye She Changes Climate menyambut baik atas keterlibatan 12 perempuan di komite COP29. “Ini adalah kemajuan positif tetapi kami masih jauh dari keseimbangan gender 50:50. Ini adalah perbaikan cepat tetapi tidak cukup," kata salah satu pendiri kelompok kampanye She Changes Climate, Elise Buckle.
Untuk diketahui, COP29 yang berlangsung di Azerbaijan akan digelar pada 11 hingga 22 November 2024. Menteri Ekologi dan Sumber Daya Alam, Mukhtar Babayev ditunjuk sebagai presiden COP29.