RI Dorong Kesetaraan Akses Air Bersih di Pulau-pulau Kecil
Indonesia menilai pulau-pulau kecil (small islands) yang tersebar di seluruh dunia berhak mendapatkan akses atau fasilitas air bersih. Komitmen bersama ini dibahas dalam World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center, Nusa Dua.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sebagian besar negara kepulauan kecil memiliki permasalahan yang sama. Misalnya, keterbatasan sumber daya, urbanisasi, pertanian, keterpencilan, kerentanan terhadap bencana alam karena pusat ekonomi dekat garis pantai, dan lingkungan alam yang rentan.
“Di negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang, tantangan-tantangan ini semakin diperburuk oleh kurangnya sumber daya keuangan dan kapasitas teknis, sehingga mengganggu implementasi rencana ketahanan iklim,” kata Basuki dalam diskusi High Level Panel 12 bertajuk “Integrated Water Resources Management on Small Islands”.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait air, Indonesia menilai sangat penting untuk membangun dan memfasilitasi pemahaman berbasis pengetahuan mengenai dampak perubahan iklim terhadap negara-negara kepulauan kecil, pulau-pulau kecil, dan negara bagian.
“Pertemuan High Level Panel ini diharapkan dapat memberikan kerangka kerja sama dalam mendorong dan menerapkan pengelolaan sumber daya air terintegrasi di pulau-pulau kecil,” ujarnya.
Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury mengatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan akses air bersih merata di seluruh pulau, termasuk di pulau-pulau kecil. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci tercapainya tujuan aksesibilitas air bersih di pulau-pulau kecil.
“Melalui World Water Forum ke-10 ini, Pemerintah Indonesia dan perwakilan delegasi dari negara yang hadir mempunyai komitmen dalam mendorong pemerataan akses air bersih untuk pulau kecil,” ujar Pahala.
Chief Financial Officer of the Water and Energy Company the Island of Bonaire, Joanne Balentien, mengatakan bahwa Bonaire merupakan negara kepulauan yang sangat peduli terhadap akses air bersih. Kehadiran World Water Forum ke-10 diharapkan memberikan langkah nyata pada keberlangsungan sumber daya air di pulau kecil.
“World Water Forum ke-10 ini menjadi sarana bersinergi di mana kita bisa saling bertukar pengalaman dan wawasan terkait air. Pemerintah Bonaire memastikan pemasangan pipa merata agar penduduk yang tinggal merasa aman dan bebas memakai dan mengkonsumsi air bersih,” katanya.