Tiga Kota di Indonesia Masuk 10 Besar Kota dengan Kualitas Udara Terburuk Dunia

Image title
23 Juli 2024, 10:05
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor berjalan tersendat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (24/8/2023).Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan sektor transportasi menjadi penghasil emisi karbon monoksida (CO) terbesar di Jakart
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor berjalan tersendat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (24/8/2023).Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan sektor transportasi menjadi penghasil emisi karbon monoksida (CO) terbesar di Jakarta mencapai 96,36 persen atau 28.317 ton per tahun disusul pembangkit listrik sebesar 1,76 persen dan industri sebesar 1,25 persen.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

 Tiga Kota di Indonesia masuk dalam 10 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Selasa pagi (23/7). Tiga kota tersebut adalah Jakarta, Medan, dan Batam yang masuk dalam kategori tidak sehat untuk kelompok rentan.

Berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.24 WIB, indeks kualitas udara (AQI), Jakarta berada pada posisi ke-3, Medan ke-4, dan Batam berada di posisi ke-6.

Adapun Indeks AQI Jakarta berada di angka 144, Medan di angka 132, dan Batam di angka 108 atau berada di kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Itu artinya, kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia, kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 100 lebih.  

Adapun kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Sementara itu, kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Kinshasa (Kongo) di angka 175, di posisi kedua ada Dubai (Uni Emirate Arab) di angka 169, di posisi kelima Delhi (India) di angka 114.

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...