Malang dan Tangsel Jadi Wilayah Dengan Kualitas Udara Terburuk Rabu Pagi

Image title
16 Oktober 2024, 10:20
Suasana gedung-gedung bertingkat dan perumahan warga dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/5/2024).
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.
Suasana gedung-gedung bertingkat dan perumahan warga dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/5/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur menempati peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Rabu, pagi (16/10). Berdasarkan data yang dihimpun website pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.33 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mencapai 187 poin atau berada pada kategori kualitas udara tidak sehat.  

Di posisi kedua adalah Tangerang Selatan dengan AQI poin 169 atau berada pada kategori tidak sehat. Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Rabu (16/10):  

  1. Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan AQI poin 187 atau berada pada kategori tidak sehat.
  2. Tangerang Selatan, Banten, dengan AQI poin 169 atau berada pada kategori tidak sehat.
  3. Bekasi, Jawa Barat, dengan AQI poin 165 atau berada pada kategori tidak sehat.
  4. Jakarta dengan AQI poin 154 atau berada pada kategori tidak sehat.
  5. Tangerang, Banten, dengan AQI poin 145 atau berada pada kategori tidak sehat.

Sedangkan kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia ditempati oleh Dhaka di Bhangladesh dengan AQI poin 228 atau masuk dalam kategori sangat tidak sehat.

 Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5  sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.  

 Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .  

 Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif  dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.  

 Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.  

 Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.  

 Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...