Sidoarjo Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk Pagi Ini

Image title
21 November 2024, 09:20
Pengendara melintas di ruas Tol Serpong BSD dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/5/2024).
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.
Pengendara melintas di ruas Tol Serpong BSD dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/5/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjadi wilayah dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Kamis, pagi (21/11). Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.32 WIB, Krian menempati posisi pertama dengan indeks AQI poin sebesar 162 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

 Warga diimbau untuk menggunakan masker jika ingin beraktivitas di luar ruangan. Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Kamis (21/11):  

  1. Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dengan AQI poin 162 atau berada pada kategori tidak sehat.
  2. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 157 atau berada pada kategori tidak sehat.
  3. Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 152 atau berada pada kategori tidak sehat.
  4. Badung, Bali dengan AQI poin 127 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
  5. Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 123 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.

 Sedangkan kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia ditempati oleh Delhi di India dengan AQI poin 447 atau masuk dalam kategori Berbahaya.

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang merepresentasikan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5  sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.  

Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .  

Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif  dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.  

Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.  

Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.  

Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...