Kualitas Udara Tangerang Selatan, Depok, dan Bandung Masih yang Terburuk


Tangerang Selatan, Banten, Depok, dan Bandung Jawa Barat tercatat sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Jumat (14/2) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09.10 WIB ketiga kota tersebut memiliki kualitas udara tidak sehat.
IQAir mencatat Tangerang Selatan memiliki indeks AQI poin sebesar 195, sedangkan Depok dan Bandung memiliki indeks AQI poin sebesar 168 dan 153 poin.
Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Jumat (14/2):
- Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 195 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 168 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin sebesar 151 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Jakarta dengan AQI poin 86 atau berada pada kategori sedang.
- Badung, Bali dengan AQI poin 81 atau berada pada kategori sedang.
Sedangkan kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Lahore di Pakistan dengan AQI poin sebesar 210 atau masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.
Untuk kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan indeks AQI poin sebesar 64 atau berada pada kategori sedang. Sedangkan di tingkat global ditempati oleh Roma di Italia Selatan dengan indeks AQI poin sebesar 13 atau masuk dalam kategori baik.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.
Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .
Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.
Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.