Kualitas Udara Malang dan Surabaya Terburuk di Indonesia Pagi Ini


Pakisaji, Kabupaten Malang dan Surabaya, Jawa Timur menempati peringkat pertama dan kedua kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Jumat (14/3) pagi.
Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09.26 WIB, Pakisaji menempati peringkat pertama dengan indeks AQI poin sebesar 131 atau masuk pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Sedangkan Surabaya menempati peringkat kedua dengan indeks AQI poin sebesar 128 atau masuk pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Jumat (14/2):
- Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan AQI poin 131 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 128 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 107 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 95 atau berada pada kategori sedang.
- Badung, Bali dengan AQI poin 82 atau berada pada kategori sedang.
Sementara kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Delhi di India dengan AQI poin sebesar 267 atau masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.
Kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan indeks AQI poin sebesar 34 atau berada pada kategori baik. Sementara di tingkat global ditempati oleh Roma di Italia dengan indeks AQI poin sebesar 16.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Sementara kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500.
Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.