Pertemuan Pemimpin Dunia di KTT G7 Kanada Dibayangi Asap Kebakaran Hutan

Para pemimpin dunia mungkin akan menghadapi peringatan asap saat mereka berkumpul di Alberta, Kanada pada pekan depan. Kebakaran hutan yang tidak terkendali di sebagian besar wilayah Kanada menyebabkan musim kebakaran terburuk kedua di negara tersebut dalam beberapa dekade terakhir.

Daerah Kananaskis di Pegunungan Rocky Kanada, tempat pertemuan puncak para pemimpin negara-negara G7 dimulai pada hari Minggu (15/6), tidak berada di daerah kebakaran. Namun, Kanada sedang berjuang melawan 225 titik api, termasuk 120 titik api yang tidak terkendali. Beberapa titik api berkobar di bagian barat British Columbia dan di bagian utara Alberta.

Menurut laporan Reuters, Pemerintah Kanada menetapkan Calgary, kota besar terdekat dengan Kananaskis, berada pada risiko tinggi untuk memburuknya kualitas udara, pada Kamis (12/6). Tingkat asap kebakaran hutan dapat berubah dengan cepat tergantung pada arah angin.

Hutan yang terbakar di provinsi-provinsi di sebelah timur menghasilkan asap yang mencapai pantai timur Amerika Serikat (AS). Hujan telah turun di Kanada bagian barat dalam beberapa hari terakhir, tetapi tidak cukup untuk memadamkan sebagian besar kebakaran.

Kebakaran tersebut sejauh ini telah menghanguskan 3,7 juta hektare lahan. Para pejabat menyebut area kebakaran hutan ini merupakan yang terbesar kedua untuk periode tahun ini.

Para pejabat federal mengatakan pada briefing G7 bahwa langkah-langkah untuk mengurangi risiko bagi pertemuan para pemimpin dari kebakaran hutan dan potensi bahaya lainnya, seperti tornado dan banjir telah tersedia.

Puluhan ribu orang telah dievakuasi dari komunitas-komunitas di Kanada bagian barat dan Ontario bagian barat laut, beberapa di antaranya diangkut dengan pesawat militer. Dua orang meninggal dunia dalam bencana kebakaran hutan ini.

Para pejabat federal dan politisi mengatakan perubahan iklim telah memperburuk risiko kebakaran hutan di seluruh Kanada.

Asap Kebakaran Hutan Kanada Menyebar hingga ke Eropa

Kebakaran hutan yang meluas telah melanda provinsi Alberta, Manitoba, dan Saskatchewan di Kanada sejak Mei 2025. Pada awal Juni, gumpalan besar asap kebakaran hutan Kanada melayang melintasi Atlantik Utara dan memerahkan langit Eropa.

Menurut catatan IQAir, pada awalnya sebagian besar asap kebakaran hutan yang mencapai Eropa berada pada ketinggian yang tinggi, sekitar 9.000 meter, sehingga tidak terlalu berdampak pada kualitas udara. Namun, asap mulai turun ke ketinggian yang lebih rendah dan berdampak pada kualitas udara di sebagian besar benua tersebut, pada Selasa (10/6).

Kota-kota di Eropa yang terdampak antara lain Avignon (Prancis), Florence (Italia), Jenewa (Swiss), Genoa (Italia), Grenoble (Prancis), Lausanne (Swiss), Milan (Italia), Roma (Italia), dan Verona (Italia).