Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi di Indonesia Pagi Ini
Tangerang Selatan menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pagi ini, Selasa (16/9). Berdasarkan hasil pantauan situs kualitas udara IQAir pukul 07.20 WIB, kota ini memiliki kualitas udara tidak sehat.
Sementara, kota lainnya tercatat memiliki kualitas udara lebih baik. Kualitas udara terbaik terpantau berada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Poin AQI kota ini adalah 16 dan menempatkannya dalam kategori kualitas udara baik.
Berikut daftar kota dengan kualitas udara buruk di Indonesa:
- Tangerang Selatan, dengan poin AQI 164 atau dalam kategori tidak sehat
- Jakarta, dengan poin AQI 132 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Bandung, dengan poin AQI 127 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Tangerang, dengan poin AQI 123 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Depok, dengan poin AQI 99 atau dalam kategori sedang
Di lingkup global, kota besar dengan kualitas udara paling buruk adalah Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. Dengan poin AQI 158, kualitas udara kota ini tergolong tidak sehat.
Selain Kinshasa, berikut kota besar lainnya dalam daftar kualitas udara buruk:
- Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, dengan poin AQI 158 atau dalam kategori tidak sehat
- Lahore, Pakistan, dengan poin AQI 149 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Jakarta, Indonesia, dengan poin AQI 132 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Delhi, India, dengan poin AQI 112 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Batam, Indonesia, dengan poin AQI 99 atau dalam kategori sedang
Sementara itu, kualitas udara terbaik di dunia tercatat berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan poin AQI 6, kualitas udara kota ini tergolong baik. Disusul Berlin (Jerman) dan Wroclaw (Polandia) dengan poin AQI 13 dan 15.
Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara, dengan rincian sebagai berikut:
- Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50
- Kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100
- Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150
- Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200 Kategori sangat tidak sehat 200-299
- Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500
Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Sementara itu, kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
