PLN Umumkan Rencana Pensiun Dini PLTU di COP28, Pembiayaan dari ADB

Tia Dwitiani Komalasari
1 Desember 2023, 13:59
Ilustrasi PLTU
123rf.com/Jeeraphun Juntree
Ilustrasi PLTU

Perusahaan Listrik Negara akan mengumumkan program pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-28 atau yang disebut dengan COP28. Pensiun dini PLTU yang pertama kali dilakukan tersebut akan mendapatkan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB).

"(Diumumkan) principalnya dengan ADB, nanti dengan PLN," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai Pensiun dini PLTU di kantor Kementerian ESDM, Jumat (1/12). 

Sebelumnya, Arifin telah mengumumkan bahwa pemerintah akan mengeksekusi pensiun dini PLTU Cirebon-1 pada KTT Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai pada November 2023. Arifin mengatakan, PLTU Cirebon dipilih untuk pensiun dini tahap pertama karena paling memungkinkan.

Dana pensiun dini tersebut berasal dari Asian Development Bank (ADB) yang dialirkan melalui skema kerja sama transisi yang adil (Just Energy Transition Partnership/JETP).  Sebagai informasi, PLTU Cirebon-1 sudah mendapatkan komitmen dari ADB untuk merealisasikan percepatan pengoperasian PLTU.

Arifin mengatakan, pemerintah sudah mempersiapkan rencana pensiun dini PLTU lainnya dengan total kapasitas 4,8 gigawatt (GW) hingga 2023. Namun pendanaan yang sudah dulu ada yaitu melalui skema JETP. 

Pendanaan Perubahan Iklim

Dia mengatakan, sejumlah negara telah mengungkapkan sejumlah inisiatif pendanaan mengenai kerusakan iklim di COP28 yang diselenggarakan pada 30 November hingga 12 Desember 2023. Negara- negara tersebut misalnya Uni Emirat Arab dan Jerman.

Pada pembukaan COP28, para delegasi sepakat mengadopsi dana baru untuk membantu negara-negara miskin mengatasi bencana iklim yang mahal. Presiden COP28 Sultan Ahmed Al-Jaber mengatakan bahwa keputusan tersebut memberikan sinyal momentum yang positif bagi dunia.

Dalam pembentukan dana "loss and damage" tersebut, para delegasi membuka kesempatan bagi para pemerintah untuk mengumumkan kontribusinya. Beberapa negara telah mengumumkan komitmen untuk dana tersebut sehingga mencapai jumlah yang cukup besar,.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...