Gunung Geulis Golf dan Summarecon Bogor Disegel Imbas Banjir Bekasi

Image title
13 Maret 2025, 15:44
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kanan) bersama Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq (kedua kanan) usai melakukan pemasangan papan pengawasan lahan yang diduga merusak lingkungan di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bo
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kanan) bersama Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq (kedua kanan) usai melakukan pemasangan papan pengawasan lahan yang diduga merusak lingkungan di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). Kementerian Lingkungan Hidup menginspeksi dan memasang papan pengawasan lingkungan hidup di sepuluh lokasi di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikeas dan Ciliwung kawasan Gunung Geulis dan Puncak Bogor yang diduga berkontr
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memasang papan pengawasan operasional dan pembangunan pada objek wisata Gunung Geulis Golf & Resort dan Summarecon Bogor. Dua kawasan tersebut  diminta memperbaiki kondisi lingkungan yang berada di hulu daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi.

Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan setelah bencana banjir yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat pada awal Maret 2025. Salah satu penyebab banjir di Bekasi karena bentang alam atau landscape di hulu DAS kali Bekasi.

“Kejadian banjir itu buat kita melakukan evaluasi total terkait landscape yang ada di DAS Bekasi,” ujar Hanif saat ditemui di Bogor, Kamis (13/3).

Dia mengatakan total DAS di hulu kali Bekasi mencapai 28 ribu hektare. Namun saat ini lahan hutan DAS Bekasi mencapai seluas 4 ribu hektare. Jumlah itu mencapai 3,35% dari kesuluruhan DAS Bekasi dari hulu ke hilir seluas 145 ribu hektare.

Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan luasan minimal hutan yang berada di kawasan DAS sebuah sungai. Dimana, luasan hutan yang seharusnya dimiliki DAS adalah sebesar 30 % dari keseluruhan wilayah baik hulu hingga ke hilir.

“Sehingga DAS hulu harus kembali dengan langkah-langkah pelakukan pengawasan. Selanjutnya, teman-teman pengawas dan para ahli akan meneliti dengan detil langkah-langkah apa yang harus kita lakukan terkait dengan landscape ini,” ujarnya.

 Hanif mengatakan kegiatan operasional di kawasan Gunung Geulis Golf tetap boleh dilaksanakan dengan mematuhi beberapa poin yang direkomendasikan oleh KLH. Meski begitu, pihak pengelola kawasan tersebut nantinya harus memenuhi rekomendasi yang diberikan ahli untuk menngembalikan fungsi dari wilayah tersebut.

“Jadi kalau fungsinya dia harus menangkap air sekian banyak, tentu teknologi budayanya harus diperketat untuk menangkap air itu. Jadi tidak berarti bongkar, tapi merevitalisasi fungsinya,” ucapnya.

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...