Depok dan Surabaya Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk Hari Ini

22 April 2025, 09:53

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

Lanskap pepohonan dengan latar belakang gedung bertingkat di Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menambah RTH yang saat ini baru mencapai 5,3 persen atau seluas 34,46 juta meter persegi dari luas total wilayah untuk mencapai target 30 persen RTH pada tahun 2030 guna memperbaiki kualitas udara.

Membuat ringkasan dengan AI

Kualitas udara di sebagian besar kota besar di Indonesia membaik pada Selasa pagi (22/4), dengan indeks kualitas udara (AQI) di bawah 100 atau keluar dari zona merah. Namun, satu wilayah masih mencatatkan kualitas udara yang buruk, yakni Pakisaji di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09.27 WIB, Pakisaji menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. Wilayah ini mencatat AQI sebesar 116, masuk dalam kategori "tidak sehat untuk kelompok sensitif".

Sedangkan di peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Bekasi, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur dengan indeks AQI poin sebesar 99 dan 98.

5 Kota dengan Kualitas udara Terburuk di Indonesia pada Selasa (22/4):

Pakisajii, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan AQI poin 116 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 99 atau berada pada kategori sedang.
Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 98 atau berada pada kategori sedang.
Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 97 atau berada pada kategori sedang.
Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 86 atau berada pada kategori sedang.

Di sisi lain, Pekanbaru, Riau menjadi kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia dengan AQI sebesar 43, yang termasuk dalam kategori baik.

Secara global, Delhi, India menempati posisi teratas sebagai kota dengan kualitas udara terburuk, mencatat AQI sebesar 212 atau masuk kategori sangat tidak sehat. Sementara itu, Helsinki, Finlandia tercatat sebagai kota dengan kualitas udara terbaik di dunia dengan AQI sebesar 14.

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Sementara kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.

Kemudian kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500.

Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.