Pertumbuhan Energi Angin Cetak Rekor Capai 117 GW pada 2024, Cina Tertinggi

Image title
24 April 2025, 18:23
Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB)
euronews.com
Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Global Wind Energy Council (GWEC) mencatat penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau pembangkit berbasis angin mencetak rekor tertinggi yaitu mencapai 117 gigawatt sepanjang 2024.

Berdasarkan laporan tersebut, kapasitas total energi angin global kini mencapai 1.136 GW yang tersebar di seluruh dunia. Adapun negara dengan penambahan instalasi tertinggi pada 2024 adalah Cina dengan penambahan kapasitas sebesar 79,82 GW, Amerika Serikat dengan kapasitas 4,05 GW, Jerman sebesar 4,02 GW, India sebesar 3,42 GW, dan Brazil sebesar 3,2 GW.

 CEO GWEC, Ben Backwell, mengatakan dibutuhkan kebijakan para pemimpin dunia untuk melipatgandakan kapasitas energi terbarukan hingga tiga kali lipat pada 2030 sesuai ambisi global yang disepakati.

Untuk itu, GWEC memperingatkan adanya peningkatan ketidakstabilan kebijakan di beberapa pasar. Dengan kondisi tersebut, Ben menyebut diperlukan perbaikan perizinan, transmisi jaringan, dan mekanisme lelang agar dapat mengikuti tren global elektrifikasi.

“Kami melihat lingkungan kebijakan yang semakin tidak stabil di beberapa bagian dunia, termasuk serangan yang didorong oleh ideologi terhadap energi angin dan terbarukan, serta penghentian proyek-proyek yang sedang dibangun, semua ini mengancam kepastian investasi,” ujar Ben dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (24/4).

Ben mengatakan, perang tarif yang terjadi antara Amerika Serikat dan Cina menambah ketidakpastian dalam investasi internasional. Kondisi ini mengancam rantai pasokan internasional yang sangat diandalkan oleh industri angin. 

Maka dari itu, dia mengatakan, pembuat kebijakan di seluruh dunia harus fokus dengan memastikan kerangka pasar yang stabil dan dapat diprediksi, serta bekerja dalam kerangka multilateral untuk menjamin perdagangan yang bebas dan adil. Pembuat kebijakan juga harus bekerja sama dengan para investor dan pelaku industri untuk mempercepat penyebaran tenaga angin yang bersih dan efisien demi mendukung pertumbuhan ekonomi, ketahanan, dan kemakmuran.

Sementara itu Wakil Ketua GWEC, Girish Tanti, mengatakan energi angin akan memainkan peran sentral dalam transisi energi global khususnya dalam mencapai target penambahan kapasitas energi terbarukan hingga tiga kali lipat pada tahun 2030.

Girish mengatakan energi angin menjadi salah satu sumber energi termurah di dunia dan merupakan salah satu dari dua sumber energi terbarukan yang menyumbang 95% dari seluruh pertumbuhan kapasitas energi terbarukan global dalam dekade ini.

“Angin dapat menyediakan listrik berkualitas tinggi bagi konsumen dengan beban dasar yang besar serta memastikan stabilitas jaringan listrik,” ujar Girish.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...