Indonesia Bakal Paparkan Upaya Pengendalian Pencemaran Air di WWF

Rena Laila Wuri
20 Februari 2024, 14:56
World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali paada Mei 2024 akan membahas upaya Pemerintah Indonesia pengendalian pencemaran dan menjaga kualitas air.
ANTARA FOTO/Jojon/nym.
World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali paada Mei 2024 akan membahas upaya Pemerintah Indonesia pengendalian pencemaran dan menjaga kualitas air.
Button AI Summarize

World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali paada Mei 2024 akan membahas upaya Pemerintah Indonesia pengendalian pencemaran dan menjaga kualitas air. Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro menyatakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas air akan menjadi pembelajaran bersama bagi peserta WWF ke-10.

“Ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi negara-negara lain,” kata Sigit dalam Konferensi Pers Road to 10th World Water Forum: “Jaga Kualitas Air, Jaga Indonesia" yang berlangsung secara daring, Selasa (20/2).

Sigit mengatakan forum tersebut juga akan dibahas mengenai pemantauan kualitas air baik secara manual maupun otomatis. Indonesia telah memiliki sistem pemantauan Online Monitoring (Onlimo).

Sigit mengatakan Onlimo digunakan untuk menghitung Indeks Kualitas Air secara online dan realtime. Selain itu, Indonesia juga akan membagikan upaya peningkatan kualitas air.

Sigit menyebut Indonesia telah membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan ekoriparian, yang merupakan fasilitas restorasi sempadan sungai yang dibarengi kegiatan penurunan beban pencemaran, khususnya dari limbah domestik dan sampah.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan, dalam forum tersebut juga akan dibahas upaya pemerintah dalam pemulihan lingkungan dengan pendekatan yang belajar dari alam atau nature based solution.

“Nanti ada praktik-praktik terbaik yang sudah dilakukan oleh kita semua baik di pusat maupun daerah yang akan bisa memberikan inspirasi bagi para peserta," ucapnya.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...