DBS Telah Salurkan Dana Hibah Rp 27 M pada Perusahaan Sosial Sektor Lingkungan

Image title
29 Juli 2024, 17:00
Founder Magalava Rendria Labde dan Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika saat meninjau lokasi produksi Magalava, Gunungsindur, Tangerang, Rabu (10/7).
Djati Waluyo/Katadata
Founder Magalava Rendria Labde dan Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika saat meninjau lokasi produksi Magalava, Gunungsindur, Tangerang, Rabu (10/7).
Button AI Summarize

 PT Bank DBS Indonesia mencatat telah menyalurkan dana hibah sebesar S$ 2.289,700 atau Rp 27,7 miliar (kurs Rp 12.110/Dollar Singapura) kepada 18 social enterprise (SE) atau usaha sosial di sektor lingkungan di Indonesia sejak 2015.

VP Internal Communications & CSR PT Bank DBS Indonesia, Riany Agustina, mengatakan dana tersebut disalurkan dalam program DBS Foundation (DBSF) Business for Impact Grant Award Programme sampai dengan 2023.

“Total DBSF grants to SE in Indonesia from 2015 – 2023 SGD 2,289,700,” ujar Riany saat dikonfirmasi Katadata, Senin (29/7).

Riany merinci awalnya hanya ada satu SE asal Indonesia yang mendapatkan dana hibah DBSF, yaitu Vasham Kosa Sejahtera pada 2015. Sementara padaa 2016, dana hibah dimenangkan oleh Mycotech / MYCL.

Kemudian untuk 2017 sebanyak dua SE asal Indonesia yaitu DuAnyam dan Pandawa Agri yang mendapatkan dana hibah. Sedangkan untuk 2018 terdapat empat SE yaitu Evoware, Gandeng Tangan, Sukkha Citta, Mycotech/MYCL.

Pada 2019, Riany menyebut hanya satu SE yang mendapatkan dana hibah dari Bank DBS yaitu Tanijoy. Selanjutnya, pada 2020 sebanyak dua SE yang mendapatkan dana yaitu Komerce dan Medan Teknik (Kita Hebat).

Sementara pada 2021, terdapat dua SE yang bergerak di bidang pengolahan sampah mendapatkan dana hibah yaitu Tridi Oasis dan Waste 4 Change. Pada 2022, hanya satu SE asal Indonesia yang mendapatkan dana hibah dari DBS.

Pada 2023 terdapat empat SE asal Indonesia yang mendapatkan dana hibah dari DBS. Empat SE yaitu Nafas, Plana, Magalarva, dan Liberty Society.

Pendaftaran 2024

Bank DBS Indonesia menyiapkan dana hibah mencapai 250 ribu dolar Singapura atau setara Rp 3 miliar bagi UMKM yang mampu memberikan dampak perubahan. Pendaftaran program DBS Foundation Grant ini berlangsung pada 15 Juli hingga 15 Agustus 2024. 

Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, dana hibah akan diberikan untuk wirausaha sosial dan UKM yang menghadirkan solusi inovatif untuk membantu menciptakan dunia yang lebih inklusif dan membawa perubahan bagi masyarakat yang rentan di Asia. 

"Pemberian dana hibah ini merupakan program kerja dari pilar ketiga yaitu Impact Beyond Banking," ujar Mona saat ditemui di Bandung, Rabu (24/7). 

Selain pemberian dana hibah, Bank DBS Indonesia juga akan menggabungkan UMKM atau wirausaha sosial yang terpilih ke dalam ekosistem bank.

Mereka akan masuk dalam sistem implementasi pengadaan barang yang bertanggung jawab atau Sustainable Procurement sebagai bagian dari pilar ke dua yaitu Responsible Business Practice. 

Ia memastikan, Bank DBS Indonesia juga secara aktif membantu proyek berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).  Salah satunya dengan memberikan pendanaan jangka pendek  senilai Rp500 miliar kepada eFishery, perusahaan startup aquatech pertama Indonesia di Asia pada Oktober 2022. 

“Dana ini digunakan oleh eFishery untuk memperluas bisnisnya dan sekarang mampu meningkatkan penjualan hasil panen peternak  hingga dua kali lipat serta kini hadir di 280 kota/kabupaten di Indonesia. Selain itu, eFishery juga telah mengekspor udang dan ikan nila ke Amerika Serikat," ujarnya. 

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...