Pengertian Laporan Laba Rugi, Tujuan, Format, dan Contohnya
Multiple step income statement
Pada penyusunan laporan laba rugi dengan bentuk multiple step, akun pendapatakan akan dibedakan menjadi pendapatan usaha (operasional) dan non-usaha (non-operasional). Begitupun dengan akun beban yang dimiliki, harus dibedakan menjadi beban operasional dan non-operasional.
Sedangkan untuk penyusunan di dalam laporannya, pendapatan dan beban usaha dicantumkan terlebih dahulu, baru setelahnya yang non-usaha. Hasil akhir yang akan diperoleh pun sama, yakni apakah perusahaan akan mendapat laba atau rugi bersih.
Cara Membuat Laporan Laba Rugi
Dalam membuat laporan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Berikut adalah cara membuat laporan laba rugi.
1. Tentukan periode pembuatan laporan. Sebagai langkah awal, tentukan periode akuntansi yang diinginkan, misalnya setiap 1 tahun sekali. Jangan campurkan pencatatan transaksi periode A kedalam periode B agar proyeksi angkanya jelas dan balance.
2. Catat dan hitung pendapatan bisnis. Setelah menentukan periode laporan keuangan, kumpulkan semua catatan penjualan yang dihitung sebagai pendapatan dalam periode tersebut. Jika transaksi penjualan sudah terlampau banyak, sebaiknya buatlah catatan harian sederhana. Kemudian total semua nilai pendapatan dan masukkan ke dalam laporan laba rugi.
3. Hitung Harga Pokok Penjualan (HPP). Catatlah semua biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode dan total jumlahnya menjadi satu.
4. Hitung laba kotor. Untuk mendapatkan angka laba kotor (gross margin) didapatkan dari hasil pengurangan total pendapatan dikurangi harga penjualan. Untuk mengetahui dalam jumlah persentase, angka gross margin harus dibagi dengan penjualan bersih yang dihitung dalam kolom terpisah.
5. Hitung laba bersih. Langkah terakhir selanjutnya adalah menghitung laba bersih dengan cara mengurangi laba kotor di atas dengan pajak pendapatan.
Contoh Laporan Laba Rugi
PT ABCXYZ
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE JUNI 2022
Pendapatan
Penjualan Bersih Rp 800.000.000
Pendapatan Sewa Rp 20.000.000
Total Pendapatan Rp 780.000.000
Beban
Harga Pokok Penjualan Rp 300.000.000
Beban Penjualan Rp 15.000.000
Beban Administrasi Rp 10.000.000
Beban Bunga Rp 5.000.000
Beban Lain-lain Rp 5.000.000
Total Beban Rp 335.000.000
Laba Sebelum Pajak Rp 455.000.000
Pajak Rp 111.150.000
Laba Bersih Rp 333.750.000