Memahami Definisi, Keuntungan, dan Jenis-jenis E-Marketing
Istilah e-marketing dewasa ini bukan merupakan hal yang baru. Ini merupakan istilah yang berhubungan dengan pemasaran. Secara spesifik, e marketing adalah model pemasaran yang menggunakan media internet, atau pemasaran secara daring (online).
Pemasaran yang dimaksud, bisa terhadap suatu merek berupa jasa, dan produk, hingga mempromosikan perusahaan. Tujuannya, adalah untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan bisnis. E-marketing semakin dilirik, karena memiliki sejumlah keunggulan.
Apa tujuan perusahaan menjalankan strategi menggunakan e-marketing, dan apa saja manfaatnya? Simak ulasan singkat berikut ini.
Definisi dan Manfaat E-Marketing
Berasal dari bahasa Inggris, e marketing adalah strategi pemasaran yang mengandalkan internet dan media elektronik. Penggunaan e-marketing mencakup banyak proses, mulai perencanaan strategi pemasaran, distribusi, konsep, dan penetapan harga produk.
Melalui jaringan internet, e-marketing menjadi proses pertukaran dan memenuhi permintaan pelanggan. Penggunaannya lebih efektif, karena mengurangi biaya operasional dan membuat harga yang ditawarkan lebih kompetitif dibandingkan perusahaan lain.
Keunggulan strategi pemasaran menggunakan e marketing adalah, mampu menawarkan berbagai kemudahan untuk konsumen. Melalui metode e-marketing, konsumen mendapatkan informasi secara detail untuk pembelian barang, serta dapat mengakses informasi selama 24 jam melalui e-mail, website, dan mendapatkan kupon.
Mengutip dari encyclopedia.com, bagi konsumen beberapa keuntungan memanfaatkan e marketing adalah, dapat membandingkan harga barang dan menghemat biaya, serta waktu. Konsumen dapat berbelanja tanpa perlu pergi ke toko langsung.
Oleh karena itu, saat ini e-marketing menjadi opsi utama untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis. Secara spesifik, tujuan strategi e marketing adalah memanfaatkan teknologi untuk pemasaran, menambah target, dan mengembangkan bisnis.
Jenis E-Marketing
Mengutip dari indeed.com, ada beberapa jenis strategi e-marketing yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau pelaku usaha. Beberapa jenis e marketing adalah sebagai berikut.
1. Iklan Bayar Per Klik
Pay per click advertisement (PPC) merupakan salah satu jenis e-marketing yang digunakan untuk menambah jumlah pengunjung yang melihat produk. Tujuan penggunaan PPC sebagai salah satu strategi e marketing adalah, untuk meningkatkan awareness calon konsumen terhadap produk barang dan/atau jasa yang ditawarkan.
Secara sederhana, perusahaan mengeluarkan uang untuk menampilkan iklan terkait barang dan/atau jasa yang ditawarkan melalui situs pencari (search engine) dan situs tertentu.
Harapan penggunaan PPC sebagai strategi e marketing adalah, makin banyak orang yang melihat produk barang dan/atau jasa yang ditawarkan, kemudian membelinya.
2. Pemasaran Media Sosial
Strategi lain e marketing adalah memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk barang dan/atau jasa. Perusahaan bisa membuat akun khusus di media sosial untuk terhubung pada pelanggan. Pemakaian media sosial ini menghemat biaya dan membangun merek. Selain itu, pemanfaatan media sosial juga dapat meningkatkan hubungan, membantu riset pasar, dan mempromosikan produk.
3. Search Engine Optimization
Search engine optimization atau SEO bertujuan meningkatkan produk di peringkat tertinggi dalam mesin pencari. Cara kerja SEO dalam strategi e marketing adalah, mencari kata kunci sesuai frasa tertentu, kemudian akan muncul rekomendasi berdasarkan kueri. Pemakaian SEO dapat menjangkau audiens dan meningkatkan penjualan, karena memungkinkan produk masuk di peringkat teratas dalam hasil pencarian.
4. E-mail Marketing
Pemasaran menggunakan surat elektronik atau e-mail marketing merupakan cara perusahaan memberikan informasi terkait produk barang dan/atau jasa yang ingin dilihat konsumen. Cara kerja penggunaan e-mail dalam strategi e marketing adalah, perusahaan mengirimkan e-mail tentang produk terbaru pada pelanggan. Strategi ini untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
5. Affiliate Marketing
Jenis e-marketing ini melihatkan tiga pihak, yakni pemilik produk, pemasar afiliasi, dan konsumen. Pemasar afiliasi merupakan pihak yang mempromosikan produk melalui video, iklan online, dan blog. Keuntungan yang didapatkan pemasar melalui affiliate marketing dalam sebagai salah satu jenis e marketing adalah, mendapatkan komisi di setiap penjualan.
6. Video Marketing
Pemasaran melalui video dapat mendorong penjualan melalui media sosial dan website. Keunggulan pemasaran menggunakan video dalam strategi e marketing adalah, perusahaan mampu menjangkau audiens, sehingga akhirnya tertarik membeli produk.
7. Content Marketing
Pemasaran dalam bentuk konten atau content marketing, bertujuan memberikan informasi pada pelanggan untuk menjual produk. Keuntungan menjalankan content marketing dalam penerapan e marketing adalah, mampu memberi pengetahuan akan produk barang dan/atau jasa secara detail kepada konsumen.