Quality Control Adalah Prosedur untuk Menjamin Mutu, Ini Penjelasannya
Dalam sebuah proses produksi baik itu skala pabrik maupun rumahan, quality control adalah bagian penting yang tidak bisa dilepaskan. Sebab, hal ini berfungsi sebagai penjamin mutu dari produk atau layanan yang ingin diluncurkan.
Quality control adalah proses yang sangat bermanfaat bagi perusahaan atau pebisnis, karena bisa meminimalisir kerugian yang mungkin saja bisa terjadi pada kegiatan produksi. Oleh sebab itu, quality control perlu dipelajari khususnya untuk seseorang yang tengah merintis bisnisnya dari awal.
Berikut ini Katadata.co.id sudah merangkum sejumlah hal seputar quality control. Selengkapnya simak pembahasan di bawah ini.
Pengertian Quality Control
Pengertian sederhana dari quality control adalah proses penjamin mutu dari produk atau layanan pada aktivitas produksi. Cara kerjannya yaitu dengan melakukan pemeriksaan secara visual dan menguji produk tersebut.
Menurut Investopedia, quality control adalah proses di mana perusahaan berusaha untuk memastikan kualitas produknya bisa dipertahankan dalam jangka waktu tertentu, atau bisa juga meningkatkannya. Pada umumnya, quality control dibentuk sebagai divisi tersendiri dalam sebuah perusahaan yang di dalamnya berisi tim manajemen serta karyawan yang sangat berkompeten di bidangnya.
Dalam praktik atau saat penerapan quality control adalah perusahaan diharuskan membuat tolok ukur kualitas produk, serta menguji produk tersebut untuk memeriksanya apakah sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Berdasarkan penjelasan di atas, jadi yang dimaksud quality control adalah serangkaian prosedur yang dilakukan oleh perusahaan pada kegiatan produksi, untuk memastikan bahwa produk tersebut sudah masuk kriteria kualitas yang ditentukan atau memenuhi persyaratan klien atau pelanggan. Dengan begitu sebelum diperjualbelikan, produk ini dapat diperbaiki mutu serta kualitasnya.
Biasanya quality control seringkali dianggap sama dengan quality assurance. Meski terlihat mirip, nyatanya kedua hal tersebut cukup berbeda. Jika quality control adalah prosedur untuk memastikan produk sudah sesuai standar yang ada, maka quality assurance merupakan bagian dari quality management dengan tugas memastikan proses pembuatan produk dilakukan berdasarkan dan kualifikasi yang telah ditetapkan.
Tujuan Quality Control
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, quality control adalah prosedur pengecekan dan pengujian sebuah produk yang biasanya dilakukan oleh divisi tertentu dalam sebuah perusahaan. Untuk memahami lebih jauh bagaimana tugas dari bagian quality control, berikut penjelasannya sebagaimana dikutip dari Mekari.com serta sumber lainnya:
- Menguji Kualitas Produk: staf di dalam quality control bertugas untuk menguji produk dari perusahaannya berdasarkan pada standar kualitas yang telah ditentukan atau memenuhi persyaratan pelanggan dan klien.
- Memverifikasi Kualitas Produk: setelah menguji mutu produk tersebut, tugas selanjutnya dari bagian quality control adalah melakukan verifikasi. Hal ini sangat penting agar kualitas dari produk tersebut benar-benar terjamin.
- Melakukan Monitoring Proses Produksi dan Memastikan Produk Tersebut Layak Didistribusikan: secara keseluruhan staf quality control akan memastikan apakah produk yang hendak diedarkan sudah sesuai dengan standar atau tidak. Setelah koreksi masalah ditemukan, data tersebut dipakai untuk meningkatkan mutu produksi tersebut.
- Mendokumentasi dan Menganalisa Riwayat Dokumentasi: data dokumentasi harus dikumpulkan dan kemudian dilaporkan kepada pihak manajemen untuk dianalisa. Sehingga, perusahaan bisa mengambil tindakan korektif harus diambil.
Berdasarkan dari penjelasan di atas, tujuan dan tugas dari quality control adalah untuk menguji sekaligus menentukan kebutuhan tindakan korektif dalam proses produksi. Dengan quality control yang baik, maka akan membantu perusahaan memenuhi standar atau permintaan konsumen terhadap produk yang lebih baik.
Manfaat Quality Control
Dilansir dari Indeed.com, salah satu alasan penting adanya quality control adalah memastikan bahwa konsumen bisa menerima produk yang bebas dari kesalahan atau kecacatan saat proses produksi. Ini penting dilakukan supaya meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Selain penjelasan di atas, apa saja sebenarnya manfaat dari quality control? Berikut beberapa di antaranya:
- Kualitas produk lebih Terjamin.
- Kegiatan produksi menjadi konsisten dan lebih efisien.
- Menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan atau konsumen.
- Membuat potensi bisnis jadi lebih berkembang.
- Menciptakan metode produksi produk dan layanan jasa yang tepat.
- Memiliki standar minimum agar produk yang ingin diluncurkan layak edar.
Demikian pembahasan tentang quality control yang perlu diketahui. Mengingat proses ini sangat penting untuk menjaga kepuasan dan kepercayaan konsumen, maka prosedur ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.