Memahami Rumus GDP dan Tujuan Penghitungannya
Gross Domestic Product atau GDP, adalah sebuah konsep mengukur pendapatan nasional, yang biasanya digunakan untuk membandingkan kemajuan ekonomi dalam suatu negara dari waktu ke waktu. Perhitungannya dapat dilakukan menggunakan rumus GDP melalui pendekatan pendapatan maupun pengeluaran.
Mengutip e-Modul Ekonomi Kemendikbud, GDP diartikan sebagai nilai barang atau jasa dalam suatu negara. Nilai tersebut dihasilkan dari faktor-faktor produksi milik warga negara domestik, maupun warga negara asing (WNA).
Nah, bagaimana cara menghitung GDP ini, serta apa tujuan dari upaya menghitung GDP? Simak ulasan berikut ini.
Rumus GDP Berdasarkan Pendekatan Pengeluaran dan Pendapatan
Secara umum, rumus GDP adalah menghitung produksi barang dan jasa seluruh warga negara di dalam negeri. Untuk menghitung GDP, bisa menggunakan dua pendekatan, yaitu pengeluaran dan pendapatan.
1. Pendekatan Pengeluaran
Pertama, menghitung dengan menggunakan rumus GDP pendekatan pengeluaran sebagai berikut:
GDP= C+ I + G + (X-M)
Keterangan:
C= Konsumsi perusahaan
I= Investasi
G= Pengeluaran pemerintah
X= Ekspor
M= Impor
2. Pendekatan Pendapatan
Untuk menghitung pendapatan nasional melalui pendekatan pendapatan, rumus GDP, adalah sebagai berikut:
GDP= W + R + I + P
W= Wage/upah gaji
R= Rent/nilai sewa
I= Interest/bunga modal
P= Profit/keuntungan
Tujuan Menghitung Gross Domestic Product
Setelah mengetahui definisi dan rumus GDP maka yang menjadi pertanyaan sekarang untuk apa menghitung Gross Domestic Product? Berikut beberapa tujuan menghitung GDP yang perlu diketahui.
1. Untuk menganalisa Faktor Perkembangan Negara
Dengan mengetahui pendapatan negara atau GDP, maka bisa mengetahui faktor apa saja yang bisa menyebabkan ekonomi meningkat dalam suatu negara. Begitu juga jika terjadi suatu penurunan maka perhitungan ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk menganalisa dan mencegah penurunan lebih parah.