Berita PDB Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Kemenangan Trump di Pilpres AS berpotensi positif untuk ekonomi AS namun bermasalah bagi pasar global dan negara emerging, termasuk Indonesia dan meningkatkan volatilitas pasar saham.

Dampak perubahan iklim dapat mengurangi produk domestik bruto (PDB) di negara-negara berkembang Asia dan Pasifik sebesar 17 persen pada 2070.

Potensi penerimaan pajak dari underground economy untuk meningkatkan pendapatan negara, namun dihadapkan pada dilema etika dan praktikal.

Anggito Abimanyu menekankan pada perluasan basis pajak dengan menargetkan sektor shadow economy, yang berpotensi meningkatkan penerimaan negara.

Anggito Abimanyu dari Kementerian Keuangan mengidentifikasi peluang pajak yang belum tergali dari shadow economy, yang berperan dalam PDB namun belum kena pajak.

Pemerintah Indonesia meningkatkan kerja sama dengan BRICS, yang diharapkan membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat posisi Indonesia di arena global.

IMF memperingatkan risiko peningkatan utang global yang dapat menekan ekonomi, dengan proyeksi utang publik global mendekati 100% dari PDB pada akhir dekade ini.

Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana memperbanyak jumlah kementerian hingga 46, meningkat dari era Jokowi yang hanya 34, menimbulkan kekhawatiran terkait pengelolaan APBN.

Program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh presiden terpilih Prabowo Subianto diperkirakan bakal mendongkrak PDB Rp 4.510 triliun, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Mendekati pelantikan, Prabowo Subianto ungkap rencana penambahan kementerian di kabinetnya yang lebih besar untuk menghadapi luasnya tanggung jawab mengurus Indonesia.

Kemenkeu memastikan APBN 2025 masih aman meski ada penambahan kementerian di era Prabowo, dengan menjaga defisit tetap pada 2,53% terhadap PDB tanpa memperberat beban anggaran.

Ekonom Bank Mandiri memproyeksi makan bergizi gratis bisa meningkatkan PDB hingga 1,94% serta menambah jumlah tenaga kerja sebanyak 7,68 juta orang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mempertahankan target defisit APBN 2024 sebesar 2,7% dari PDB, meskipun pendapatan negara mendapat tekanan sementara belanja negara tumbuh.

APBN Indonesia mencatat defisit Rp 153,7 triliun pada Agustus 2024, akibat peningkatan belanja untuk pemilu dan bansos. Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan defisit tersebut masih sesuai target.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menangis saat rapat kerja terakhir tentang RAPBN 2025, menandai akhir tugasnya di kabinet Jokowi dan berterima kasih atas kerjasama selama masa jabatannya.