Memahami Pengertian dan Jenis Sumber Pendapatan Daerah

Sumber pendapatan daerah berasal dari dana perimbangan, pendapatan asli daerah, dan pendapatan lain. Selain itu ada biaya dari sumber sisa perhitungan anggaran daerah, penerima pinjaman daerah, dan cadangan daerah.

Pemerintah daerah juga mendapatkan pendapatan dari dana perimbangan. Sumber pendapatan daerah ini penting dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD.

Rincian sumber pendapatan dan pengeluaran daerah (APBD), ini dibuat daftar dalam satu tahun. Aturan APBD ada dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No.21 tahun 2011. Aturan tersebut memuat Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No.12 tahun 2006, tentang pengelolaan keuangan daerah.

Sumber Pendapatan Daerah

Sumber pendapatan daerah (PAD) adalah jenis pendapatan yang didapatkan daerah. Peran PAD lebih kecil dalam struktur APBD. Padahal PAD menjadi komponen penting pendapatan daerah dan sumber utama keuangan.

Pendapatan ini sesuai dengan peraturan daerah dan undang-undang. Berikut sumber pendapatan daerah:

1. Pajak Daerah

Pajak daerah adalah iuran yang wajib dibayar oleh individu dan badan kepala daerah. Pajak daerah ini seimbang tanpa imbalan langsung. Aturan pajak daerah ditetapkan undang-undang. Pajak daerah ini dipakai untuk pembangunan daerah dan biaya penyelenggara pemerintah daerah.

2. Retribusi Daerah

Mengutip dari buku Pasti Bisa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI, retribusi daerah adalah pembayaran jasa dan izin tertentu. Retribusi daerah ini khusus disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah (PEMDA). Retribusi daerah digunakan untuk kepentingan badan dan pribadi. Retribusi daerah dibagi menjadi beberapa jenis seperti retribusi jasa uu, usaha, dan perizinan tertentu.

3. Sumber Pendapatan Daerah Lain

Sumber pendapatan daerah didapatkan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah. Hasil pengelolaan ini dipisahkan. Ada juga PAD lain yaitu:

• Pendapatan bunga
• Potongan dan komisi dari penjualan barang jasa daerah
• Selisih nilai tukar rupiah dan mata uang asing
• Pemanfaatan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan
• Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak bisa dipisahkan
• Penerimaan giro
• Dana desa dan bagi hasil pajak dari provinsi
• Hibah atau dana darurat

4. Pendapatan Transfer

Mengutip dari pesisirbaratkab.go.id, pendapatan transfer adalah jenis pendapatan dari pelaporan lain. Contohnya pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan daerah otonomi. Pendapatan transfer pusat ini didapatkan dari dana perimbangan, bagi hasil pajak, dan bukan pajak. Ada juga alokasi umum dan dana alokasi khusus.

Selain sumber pendapatan yang dijelaskan, ada juga perbedaan pendapatan daerah dengan pendapatan daerah otonomi. Beberapa daerah tidak diberikan otonomi khusus, sehingga sumber pendapatan dari sumber daya alam dan dana pemerintah pusat.

Mengutip dari buku Hafal Mahir Materi Ekonomi SMA/MA, daerah yang diberi kewenangan ekonomi memiliki wewenang dana lebih besar. Kewenangan ini untuk membagi dana antara pemerintah pusat dan daerah.